Sandwich merupakan salah satu jenis komposit yang terdiri dari tiga lapisan, dua lapisan kulit (skin) dan satu lapisan inti (core). Perekat (adhesives) biasanya digunakan untuk mengikat skin dengan core. Material jenis sandwich telah digunakan secara luas dalam bidang teknik khususnya pada pengaplikasian yang mengalami pembebanan tekan. Perilaku tekan dari honeycomb sandwich panel telah diteliti sejak tahun 1950. Berbagai penelitian telah menekankan pada pengaruh dari parameter skin dan core seperti: ukuran sel, tebal dinding sel, bentuk honeycomb, material untuk core, material untuk skin, dan tebal skin. Namun, kajian tentang pengaruh ukuran sel dan ketebalan dinding sel dari core dengan material Aluminium pada pembebanan tekan sangat jarang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak ukuran sel dan ketebalan dinding sel dari core terhadap perilaku tekan dari honeycomb sandwich panel yang menggunakan Aluminium sebagai material core dan skin. Penelitian ini dilakukan dengan Analisis Elemen Hingga menggunakan pemodelan static structural. Perancangan geometri (geometry design) dari honeycomb sandwich panel dilakukan dengan software Autodesk Inventor Professional 2018. Sandwich panel dibentuk dari dua lapisan skin dengan ketebalan 1 mm, dua lapisan adhesive dengan ketebalan 0,05 mm dan core berukuran 6,35 mm dan 12,7 mm dengan ketebalan dinding 0,05 dan 0,1 mm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa honeycomb sandwich panel dengan ukuran sel 6,35 mm dan tebal dinding 0,1 mm lebih kuat.