//
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI DMSO TERHADAP KUALITAS SPERMA IKAN KAWAN (POROPONTIUS TAWARENSIS) PASCA KRIOPRESERVASI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cut Ruhul Muthmainnah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Ikan kawan (Poropuntius tawarensis) merupakan ikan endemik yang terdapat di Danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), ikan ini termasuk ikan yang terancam punah. Salah satu cara untuk menjaga keberadaan ikan tersebut di alam adalah dengan penerapan metode kriopreservasi sperma. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi DMSO optimum dan melihat kerusakan DNA yang terjadi pada sperma ikan kawan (Poropontius tawarensis) pasca pembekuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah perbedaan konsentrasi DMSO dengan konsentrasi 0; 3%; 6%; 9%; 12% dan 15%. DMSO tersebut dikombinasikan dengan 5% kuning telur. Perbandingan sperma dengan pengencer adalah 1 : 20. Semua cryotube yang berisi sperma dan pengencer diuapkan pada jarak 5 cm dari permukaan nitrogen cair selama 10 menit, selanjutnya, disimpan dalam kontainer nitrogen cair bersuhu -1960C untuk disimpan selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sperma segar ikan kawan memiliki nilai motilitas sebesar 48,67%, pH 7, berwarna putih susu, dengan konsistensi sedang. Penilaian gerakan massa menujukkan bahwa sperma tersebut berkualitas baik. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan DMSO dalam pengencer berpengaruh nyata terhadap motilitas, fertilitas dan daya tetas telur ikan kawan (Poropontius tawarensis) (P | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH DMSO DAN KUNING TELUR SEBAGAI KRIOPROTEKTAN TERHADAP MOTILITAS, FERTILITAS, DAN DAYA TETAS TELUR IKAN DEPIK (RASBORA TAWARENSIS) PASCA KRIOPRESERVASI (PUTRI INTEN SARAH, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |