//

KETAHANAN BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP SERANGAN GARAM KLORIDA DAN SULFAT

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang AZZAKI MUBARAK - Personal Name

Abstrak/Catatan

Beton mutu ultra tinggi merupakan salah satu pilihan yang digunakan sebagai struktur dari gedung-gedung tinggi dengan ukuran minimalis dan daya dukung tinggi. Untuk mengurangi pengunaan semen maka digunakan tanah diatomae sebagai subtitusi sebagian semen. Menurut penelitian yang dilakukan Handayani (2018), kandungan silika di dalam tanah diatomae sebanyak 58,87%, sehingga tanah diatomae bisa digunakan sebagai bahan tambah mineral untuk produksi beton. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis ketahanan beton mutu ultra tinggi menggunakan tanah diatomae sebagai substitusi sebagian semen terhadap serangan larutan NaCl dan Na2SO4 konsenterasi 10%. Dalam penelitian ini beton mutu ultra tinggi yang digunakan adalah jenis Reactive Powder Concrete (RPC) dengan substitusi tanah diatomae dengan variasi 0%, 5%, dan 10% dari berat binder. Tanah diatomae digunakan setelah dikalsinasi. Perencanaan campuran beton menggunakan metode Packing Density Modified Andreassen and Andersen Model dengan bantuan software EMMA Mix Analyzer. Benda uji kubus yang digunakan berukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm sebanyak 15 buah untuk setiap variasi. Bedasarkan hasil penelitian, tidak terjadi perubahan warna pada benda uji dan kerusakan visual paling kecil terhadap NaCl dan Na2SO4 terjadi pada RPC menggunakan 5% tanah diatomae. Kehilangan massa RPC paling kecil 1 bulan rendaman terjadi pada penggunaan 5% tanah diatomae yaitu sebesar 0,21% (NaCl ) dan 0,23% (Na2SO4). Setelah 2 bulan perendaman kehilangan massa paling kecil terjadi pada subtitusi 5%, yaitu sebesar 1,15% (NaCl) dan pada RPC dengan tanah diatomae 10% sebesar 0,72% (Na2SO4). Penurunan kuat tekan akibat serangan NaCl paling kecil terjadi pada subtitusi 5% tanah diatomae pada 1 bulan dan 2 bulan rendaman berturut-turut sebesar 99,33% dan 98,67% dari kuat tekan awal. Penurunan terkecil akibat Na2SO4 pada 1 bulan rendaman terjadi pada RPC normal sebesar 98,98% dari kuat tekan awal dan pada 2 bulan rendaman terjadi pada subtitusi 5% tanah diatomae dengan kuat tekan sebesar 97,91% dari kuat tekan awal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh senyawa yang terdapat pada 5% tanah diatomae dapat memperkuat ikatan antar partikel beton. Sedangkan penggunaan lebih dari 5% tidak membuat beton lebih baik. Kata kunci: Beton mutu ultra tinggi, tanah diatomae, tampak visual, kehilangan massa, penurunan kuat tekan, NaCl, Na2SO4.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN TAMBAHAN SERAT KACA (SATRIA PUTRA, 2020)

KETAHANAN BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP SERANGAN GARAM KLORIDA DAN SULFAT (AZZAKI MUBARAK, 2019)

KETAHANAN BETON MUTU TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP LARUTAN GARAM KLORIDA DAN SULFAT (Naifah, 2020)

KETAHANAN BETON MUTU TINGGI DAN ULTRA TINGGI DENGAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP SUHU TINGGI (MUHAMMAD FURQAN FADILLAH, 2020)

STUDI KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE (ZIKRI MAULANA, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy