//
KEBERADAAN PENYAKIT KARAT DAUN (HEMILEIA VASTATRIX BERK. ET BR.) PADA LAHAN SISTEM BUDIDAYA KOPI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KETINGGIAN TEMPAT BERBEDA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MARIO PANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Hemileia vastatrix Berk. et Br. dikenal dengan penyakit karat daun kopi yang merupakan salah satu penyakit penting pada pertanaman kopi arabika. Pertumbuhan dan perkembangan patogen H. vastatrix sangat erat kaitannya dengan lingkungan dan cara petani dalam berbudidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi keberadaan penyakit karat daun kopi pada ketinggian berbeda baik yang dikelola secara organik maupun anorganik. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kopi arabika di Kecamatan Silih Nara, Celala, dan Bies. Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian penyakit dan intensitas penyakit tertinggi terdapat pada ketinggian 1.100-1.300 dpl dan terendah pada 1.300-1.500 dpl. Sementara itu, pada lahan anorganik tingkat kejadian penyakit dan intensitas penyakit lebih rendah dibanding lahan organik. Secara umum tingkat kejadian penyakit masih tergolong sedang, yaitu berkisar 41-51% dan intensitas penyakit masih rendah yaitu 9-11%. Kata kunci : H. vastatrix Berk. et Br., ketinggian tempat, budidaya kopi. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (HYPOTHENEMUS HAMPEI) PADA TANAMAN KOPI ARABIKA ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN ACEH TENGAH (Elka Mulyadi, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |