Satria Yusiska. 1509200240017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Harga Kopi Arabika Terhadap Daya Saing Di Kabupaten Aceh Tengah, di bawah bimbingan Suyanti Kasimin dan Sugianto. RINGKASAN Kopi merupakan salah satu komoditi perdagangan subsektor perkebunan yang mempunyai peluang untuk dikembangkan dalam rangka usaha memperbesar pendapatan negara dan meningkatkan penghasilan pengusaha dan petani. Provinsi Aceh sebagai penghasil kopi arabika terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 41,309 ribu ton yang terdistribusi 100% hanya di 3 kabupaten yaitu yang paling dominan di Kabupaten Aceh Tengah dengan share 69,87% atau produksi sebesar 29,20 ribu ton, berikutnya Kabupaten Bener Meriah dan Gayo Lues dengan share masing-masing sebesar 27,54% dan 2,59% atau produksi sebesar 11,10 ribu ton dan 1,00 ribu ton (Outlook Kopi BAPPENAS, 2017). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kopi pada usaha tani kopi rakyat di Kabupaten Aceh Tengah, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual kopi pada usaha tani kopi rakyat di Kabupaten Aceh Tengah dan untuk menganalisis hubungan produksi dan harga terhadap daya saing kopi di Kabupaten Aceh Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode analisis kuantitatif. Penerapan metode analisis linier berganda dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi kopi dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual kopi. Kemudian dilakukan analisis Policy Analysis Matrix (PAM) mengetahui produksi dan harga kopi mempengaruhi daya saing di Kabupaten Aceh Tengah. Dari 71 sampel yang diteliti menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi biji kopi Arabica adalah luas lahan (X1), jenis bibit (X2), jumlah tanaman(X3), umur tanaman(X4), dan jumlah pupuk(X5). terdapat 5 variabel dari 6 variabel yang diteliti yang berpengaruh signifikan. Faktor yang sangat memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi biji kopi di kabupaten aceh tengah yaitu variabel luas lahan (X1), semakin bertambahnya luas lahan, maka akan meningkatkan produksi biji kopi didaerah tersebut. variabel (X6) jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi kopi. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi harga jual kopi di kabupaten aceh tengah, yaitu jumlah produksi (X1), Kualitas kopi (X2), teknologi pengolahan pasca panen (X3) dan Biaya Produksi (X4). dari keempat factor tersebut yang sangat signifikan berpengaruh terhadap harga jual kopi adalah Kualitas kopi. Kualitas kopi yang akan dipasarkan meningkatkan harga jual kopi yang akan dipasarkan. Pendapatan finansial usahatani kopi di kabupaten aceh tengah bernilai positif mempunyai arti bahwa usaha tani kopi memberikan keuntungan finasial kepada petani. Nilai DRCR < 1.