//

EVALUASI PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) TANPA FERMENTASI DAN FERMENTASI TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Enten Juni Marlina - Personal Name
SubjectCHIKKEN
FEED
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Tepung ikan telah diketahui sebagai bahan pakan sumber protein hewani paling baik di dalam ransum ayam broiler. Tepung ikan memiliki beberapa kelemahan antara lain besarnya variasi kualitas tepung ikan dan harganya mahal. Oleh karena itu, penggunaan tepung ikan lokal yang bersumber dari bahan baku murah dan tersedia yang diolah dari sisa-sisa pemotongan ikan dapat menjadi alternatif dalam menggunakan bahan pakan tersebut di dalam ransum ayam. Sisa-sisa pemotongan ikan yang banyak terdapat di pasar ikan di Aceh adalah limbah ikan leubim (Canthidermis maculata). Kebanyakan, ikan ini dijual oleh penjual ikan di pasar ikan sudah dalam bentuk daging yang telah dipisahkan dari bagian-bagian lainnya seperti kepala, tulang, insang, sirip, ekor, dan kulitnya. Jumlah limbah ikan ini cukup banyak dan dapat diolah kembali menjadi tepung ikan untuk bahan pakan ternak. Hasil penelitian Rizki (2018) menunjukkan penggunaan tepung limbah ikan leubim meningkatkan secara nyata performan ayam broiler dengan level penggunaan terbaik sebanyak 12% dibandingkan dengan penggunaan tepung ikan komersil produksi Sibolga. Namun demikian, berat badan akhir yang didapat tidak setinggi berat badan yang seharusnya dapat dicapai oleh ayam broiler pada umur lima minggu. Kurang optimalnya berat badan akhir yang diperoleh kemungkinan dipengaruhi oleh kandungan kitin dan keratin yang ada di dalam tepung limbah ikan leubim. Salah satu cara menurunkan kadar kitin dan keratin adalah dengan menggunakan enzim kitinase dan keratinase. Enzim tersebut dapat diproduksi oleh mikroorganisme. Di dalam penelitian ini, ayam broiler diberikan ransum dengan penggunaan tepung limbah ikan leubim fermentasi dan tanpa fermentasi untuk melihat performan yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi dan difermentasi sebagai substitusi sebagian ransum komersil terhadap performan ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Program Studi Perternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, dari tanggal 1 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor DOC (day old chick) ayam broiler strain lohmann. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok merupakan unit percobaan yang masing-masing terdiri dari 5 ekor anak ayam. Penelitian ini menggunakan ransum perlakuan berupa penggunaan tepung limbah ikan leubim yang dibuat tanpa melalui proses fermentasi dan yang melalui proses fermentasi dengan taraf masing-masing 6 dan 12% dalam ransum ayam broiler. Ransum dasar yang digunakan adalah ransum komersil ayam broiler CP512 100% (R1), tepung limbah ikan leubim tanpa fermentasi 6 dan 12% (R2 dan R3), tepung limbah ikan leubim fermentasi 6 dan 12% (R4 dan R5). Parameter yang diukur adalah berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum, konversi ransum, dan mortalitas. Hasil sidik ragam memperlihatkan berat badan akhir ayam broiler yang diberi ransum dengan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi (R2 dan R3) maupun difermentasi (R4 dan R5) sebagai substitusi sebagian ransum komersil (kecuali R2) nyata (P0,05) terhadap rataan konsumsi ransum ayam broiler. Meskipun demikian, ayam broiler yang diberikan ransum dengan penggunaan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi (R2 dan R3) maupun difermentasi (R4 dan R5) cenderung mengkonsumsi ransum lebih tinggi daripada ayam broiler yang diberi 100% ransum komersil CP512 (R1). Hasil sidik ragam memperlihatkan penggunaan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi (R2‒R3) maupun difermentasi (R4‒R5) di dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap rataan konversi ransum ayam broiler. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah ikan leubim apabila tidak difermentasi paling baik adalah pada level 6% sebagai substitusi sebagian di dalam ransum komersil. Jika tepung limbah ikan tersebut difermentasi dapat digunakan sampai 12%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) DALAM RANSUM TERHADAP BERAT DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILER (SYAUWAL MUBARRAK, 2018)

EVALUASI PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) TANPA FERMENTASI DAN FERMENTASI TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER (Enten Juni Marlina, 2019)

KELAYAKAN EKONOMI PEMELIHARAAN AYAM BROILER DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTIDERMIS MACULATA) DALAM RANSUM (RESMA AYUNDA RIZKINA, 2018)

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) TANPA FERMENTASI DAN FERMENTASI TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILER (Nikita Anggraini, 2019)

ANALISIS EKONOMI PEMELIHARAAN AYAM BROILER DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) FERMENTASI SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL (Unchu Maiwanda, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy