//

PENGARUH PENAMBAHAN GADONG (DISCOREA ALATA) DALAM PEMBUATAN OMBUS-OMBUSSEBAGAI PENGANAN TRADISIONAL KOTA SUBULUSSALAM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ainun Br Saraan - Personal Name
SubjectFOOD
COOKERY
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Gadong (Discorea alata) merupakan jenis umbi umbian pangan yang mengandung karbohidrat sebagai komponen utamanya dan protein, pati, lemak, vitamin serta mineral sebagai kandungan nutrisi lainnya. Selain itu gadong juga dikenal karena memiliki warna yang mencolok. Gadong dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang berfungsi sebagai pangan fungsional karena mengandung serat pangan yang tinggi serta kandungan mineral sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi. Pemanfaatan gadong dimasyarakat masih sangat tradisional seperti dibakar, dikukus, ataupun digoreng. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik organoleptik ombus-ombus yang ditambahkan gadong (2) Menstandarisasikan resep ombus-ombus dengan penambahan gadong (3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap ombus-ombus yang ditambahkan gadong. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 5 narasumber dan uji penerimaan (Hedonic Scale) kepada 30 panelis konsumen. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber. Uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur. Hasil analisis data uji pengamatan narasumber diketahui bahwa penilaian yang tertinggi terhadap karakteristik organoleptik yaitu pada perlakuan ketiga (A96), hasil analisis data uji kesukaan menunjukkan bahwa ombus-ombus gadong menunjukkan bahwa warna, tekstur, dan aroma lebih disukai perlakuan ketiga (A96) dan dari rasa juga lebih disukai perlakuan ketiga (A96). Diharapkan kepada masyarakat dapat berinvasi terutama pada ombus-ombus agar produk dari kota subulussalam dapat lebih beragam dan dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat diharapkan membudidayakan gadong (Discorea alata) mengingat kandungan yang terdapat sangatlah banyak. Kepada penulis berikutnya dapat melakukan uji proksimat digunakan untuk mengetahui kadar karbohidrat, protein, lemak, dan juga melakukan penelitian mengolah jenis makanan dengan tetap menggunakan gadong sebagai bahan dasar. Kata Kunci: Karakteristik organoleptik, Ombus-ombus, Puree Gadong

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BOH GADÔNG (DIOSCOREA ALATA) DALAM PEMBUATAN COOKIES (MULIA SUKMAWITA BAHRUNI, 2020)

ANALISIS PERKEMBANGAN DESAIN PENGANAN TRADISIONAL ACEH BESAR PADA UPACARA KENDURI PERKAWINAN (rizda putri ananda, 2016)

DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUAT PENGANAN TRADISIONAL DI DESA MEUNASAH KARIENG LAMLHOM KABUPATEN ACEH BESAR (1990-2014) (Cut Ida Astuti, 2016)

MAKNA SIMBOLIK PADA BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PRIA DAN WANITA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN DI DESA SUBULUSSALAM KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Dede Anggi Riana, 2014)

ISTUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN GADUNG (DIOSCOREA SPP.) PADA MASYARAKAT LOKAL SEKITAR HUTAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN (Tia Russita, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy