//

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP COOKIES TEPUNG KULIT KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SEKAR BALKIS - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Balkis, Sekar. Daya Terima Konsume Terhadap Cookies Tepung Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.). Skripsi, Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: 1) Dra. Indani, M. Si 2) Dra. Zuraini M, M. Pd Kata kunci: Daya Terima Konsumen, Cookies, Tepung Kulit Kentang Kentang dengan nama latin Solanum tuberosum L. merupakan jenis tanaman yang umbinya terletak di batang. Produk makanan yang memakai bahan baku kentang sangat beragam sehingga membuat kulit kentang terbuang dalam jumlah yang relatif banyak dan tidak dimanfaatkan. Kulit kentang mengandung kalium dan antioksidan yang tinggi. Mengingat zat gizi kulit kentang sangat baik, maka dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi alami bagi tubuh dengan dicampurkan dalam produk makanan seperti cookies. Tujuan penelitian ini (1) untuk memperoleh resep standar cookies tepung kulit kentang (2) untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap cookies tepung kulit kentang melalui uji organoleptik (3) untuk mengetahui kandungan zat gizi dalam cookies tepung kulit kentang. Penelitian ini menggunakan metode eskperimen dengan pendekatan kuantitaif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan yang dilakukan oleh 5 narasumber, uji penerimaan dilakukan oleh 30 konsumen, serta uji proksimat untuk mengetahui kandungan zat gizi. Data yang diperoleh dinalisis menggunakan analisis varian (anava) satu jalur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa narasumber memilih cookies perlakuan I dengan kode 136, dengan penggantian sebagian tepung kulit kentang sebanyak 10%, dengan nilai rata-rata warna 23,2, aroma 23,7, tekstur 23,8, dan rasa 24. Berdasarkan hasil uji penerimaan, untuk aroma, tekstur, dan rasa konsumen lebih memilih cookies perlakuan I dengan kode 136, dengan penggantian sebagian tepung kulit kentang sebanyak 10% dengan skor rata-rata aroma 4,8, tekstur 4,7, dan rasa 4,7. Sedangkan untuk warna konsumen lebih menyukai cookies perlakuan II dengan kode 252, dengan penggantian tepung kulit kentang sebanyak 30%, dengan skor rata-rata 4,7. Berdasarkan uji laboratorium cookies tepung kulit kentang mengandung 401,8 kkal, 87,08 % karbohidrat, 6,63 % protein, 2,99 lemak %, 2,21 % serat, 2,10 % air, dan 1,20 % abu. Simpulan penelitian ini yaitu, narasumber dan konsumen memilih cookies perlakuan I dengan kode 136, dengan penggantian tepung kulit kentang sebanyak 10%. Sedangkan dari segi warna konsumen memilih cookies perlakuan II dengan kode 252, dengan penggantian tepung kulit kentang sebanyak 30%. Kulit kentang mampu mengendalikan oksidasi lipid penyebab bau tengik, sehingga perlu penelitian lebih lanjut mengenai daya simpan cookies tepung kulit kentang

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT (Siti Ratna Sari, 2017)

SUBSTITUSI PARSIAL TEPUNG KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM) DALAM PEMBUATAN KEMBANG GOYANG (Elisa Nofianti, 2017)

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAGING BUAH PALA BANDA ( MYRISTICA FRAGRANS HOUTT ) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PADA COOKIES (Aminatul Fitri, 2018)

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN KAYU (KEUMAMAH) DALAM PEMBUATAN COOKIES (Nurul Fajri, 2016)

VARIASI TEPUNG TIMPHAN BERPENGARUH TERHADAP CITA RASA TIMPHAN (Inda Pelita, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy