//
STABILISASI MENGGUNAKAN ASPAL EMULSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI CBR TANAH GLEE GEUNTENG ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ani Safitri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Tugas Akhir Sarjana Stabilisasi Menggunakan Aspal Emulsi Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai CBR Tanah Glee Geunteng Aceh Besar Ani Safitri 1504101010032 Program Studi Sarjana Teknik Sipil Jurusan Tekni Sipil-Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Tanah yang ada di alam terkadang tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bangunan atau tempat berdirinya bangunan. Hal ini dikarenakan dengan berbagai keterbatasan sifat yang dimiliki oleh tanah tersebut terutama tanah lempung. Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah yaitu dengan cara teknik stabilisasi. Pada penelitian ini digunakan bahan aditif aspal emulsi untuk stabilisasi tanah. Aspal emulsi yang digunakan berasal dari PT. Perdana Dinamika Persada, tipe CSS-1h (Cationic slow setting). Tanah yang digunakan dalam penelitian berasal dari Glee Geunteng Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pemilihan lokasi ini karena tanah tersebut sering digunakan sebagai bahan timbunan bangunan dan badan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan aspal emulsi yang digunakan sebagai bahan stabilisasi terhadap nilai CBR tanah Desa Glee Geunteng Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan dengan cara pencampuran tanah asli dan aspal emulsi pada variasi 0%, 3%, 6%, 9%, dan 12% dari berat kering tanah. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari pengujian berat jenis, batas cair, batas plastis, pembagian butiran, dan pemadatan (standard proctor), serta pengujian CBR dan pengembangan pada uji CBR. Tanah Glee Geunteng menurut klasifikasi AASHTO tergolong kedalam kelompok A-6 (2) dan menurut USCS termasuk ke dalam golongan SC, di mana indeks plastisnya 12,65%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada tanah asli hingga penambahan aspal emulsi 12% untuk pengujian tanpa rendaman nilai CBR mengalami penurunan dari 35,96% menjadi 8,71%. Pada pengujian tanpa rendaman 4 hari pada tanah asli hingga penambahan aspal emulsi 12% nilai CBR mengalami penurunan dari 43,36% menjadi 11,94%. Pengujian CBR rendaman pada tanah asli hingga penambahan 12% nilai CBR juga mengalami penurunan dari 15,57% menjadi 0,87%, namun untuk pengujian sifat pengembangan pada CBR pada tanah asli hingga penambahan aspal emulsi 12% mengalami penurunan dari 0,218% menjadi 0,082%. Kata kunci : stabilisasi, tanah Glee Geunteng, aspal emulsi, CBR. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENCAMPURAN TANAH DIATOMAE TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT SWELLING PADA TANAH GLEE GEUNTENG ACEH BESAR (MUHAMMAD GHIFFARI RITONGA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |