Sampah plastik dianggap menjadi problematika dunia untuk sekarang ini, karena sulitnya terdegradasi serta menyebabkan kerusakan lingkungan dan perlu penangganan yang tepat untuk menguranginya. Alternatif penanganan yang tepat untuk mengurangi sampah plastik yaitu dengan metode pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi temperatur pirolisis terhadap hasil sifat minyak dari sampah Polyetilen Tereflafat (PET) dan Low Density Polyethilena (LDPE) dengan metode pirolisis Thermal Cracking serta untuk melihat kesesuain sifat dari produksi bahan bakar minyak cair. Untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap sifat minyak plastik dilakukanya proses pirolisis thermal cracking dengan melakukan pembakaran sampah plastik berjumlah 1 Kg didalam reaktor serta memvariasikan pada temperatur 300 ⁰C dan 400 ⁰C, pembakaran tersebut dilakukan dengan menggunakan energi thermal LPG dan mengkondensasikanya sehingga menghasilkan minyak plastik. Hasil penelitian ini dapat diperoleh untuk jenis minyak plastik PET, jika semakin tinggi temperatur maka nilai viskositas semakin turun akan tetapi nilai densitas dan PH tidak mengalami perubahan. Sedangkan minyak plastik LDPE, semakin tinggi temperatur maka nilai viskositas semakin turun dan nilai densitas serta PH semakin naik. Nilai viskositas minyak plastik LDPE mempunyai kemiripan dengan viskositas diesel. Nilai densitas minyak plastik PET menpunyai kemiripan dengan densitas premium. Nilai PH jenis minyak plastik LDPE pada temperatur 400 ⁰C adalah jenis minyak plastik terbaik karena kurang bersifat korosif.