//
MODEL BANGKITAN PERJALANAN MENUJU TEMPAT KERJA (STUDI KASUS KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Heriadi - Personal Name |
---|---|
Subject | TRANSPORTATION ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di wilayah perkotaan akan mengakibatkan besarnya jumlah pergerakan yang dilakukan oleh penduduk sebagai upaya memenuhi kebutuhannya, baik itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Perjalanan dengan tujuan bekerja merupakan aktivitas utama dan rutin dilakukan oleh penduduk setiap harinya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan penelitian pemodelan dan mengidentifikasi faktor sosio-ekonomi yang mempengaruhi besarnya bangkitan perjalanan kerja yang berbasis rumah. Penelitian ini mengambil lokasi pada Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dengan objek yang ditinjau adalah penduduk yang berprofesi sebagai pekerja. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara ke rumah tangga (home interview survey) pada 100 Kepala Keluarga di sepuluh desa di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa mayoritas rumah tangga beranggotakan 4 orang anggota keluarga sebesar 43%, anggota keluarga yang bekerja masing-masing rumah tangga adalah 1 orang sebesar 52%, anggota keluarga bekerja sebagai wiraswasta sebesar 44%. Rumah tangga dengan pendapatan Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 sebesar 44%, kepemilikan 1 unit mobil sebesar 52%, kepemilikan 1 unit sepeda motor setiap rumah tangga sebesar 49% dan jumlah responden yang menggunakan sepeda motor sebesar 58%. Berdasarkan hasil pengujian regresi dengan menggunakan software SPSS-20 diperoleh model terbaik Y = 0,360 + 0,708 X2 + 0,728 X5 - 0,207 X13, dengan nilai determinasi (R2) sebesar 0,674 yakni bangkitan perjalanan menuju tempat kerja yang terjadi pada Kecamatan Syiah Kuala sebesar 67,4% ditentukan oleh variabel bebas (X2) jumlah anggota keluarga yang bekerja, (X5) jumlah pendapatan dan (X13) jarak perjalanan. Berdasarkan model bangkitan perjalanan tersebut, diketahui bahwa vaiabel bebas (X5) jumlah pendapatan dengan koefisien regresi 0,728 merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah bangkitan perjalanan menuju tempat kerja responden yang bermukim di Kecamatan Syiah Kuala. Kata kunci: bangkitan perjalanan, pekerja, regresi linear berganda. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MODEL BANGKITAN PERJALANAN PADA PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN) KOTA LHOKSEUMAWE (Zadia Shafira, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |