//

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM DARI KITOSAN DAN PATI AREN ( ARENGA PINNATA MERR.) DENGAN PEMLASTIS GLISEROL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nachdia Tauzahra - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci: Pati aren, kitosan, edible film Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan edible film dari kitosan dan pati aren (Arenga pinnata Merr.) dengan pemlastis gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi kitosan dan pati aren (Arenga pinnata Merr.) dengan pemlastis gliserol terhadap ketebalan, struktur, kristalinitas, sifat mekanik, laju transmisi uap air dan daya serap air. Pembuatan edible film dilakukan dengan mencampurkan kitosan dan pati aren dengan berbagai variasi dan pemlastis gliserol. Perbandingan komposisi kitosan : pati aren ialah 0:100, 30:70, 50:50, 70:30 dan 100:0. Pati aren dan kitosan dilarutkan dengan CH3COOH 2% kemudian diaduk dengan magnetic stirer, lalu ditambahkan gliserol sebanyak 0,6 gram kemudian diaduk kembali selama kurang lebih 5 jam. Setelah homogen larutan dicetak dan dikeringkan dalam oven selama 6 jam dengan suhu 50oC. Film dianalisis gugus fungsinya menggunakan FTIR dan ditemukan gugus CH alifatik, hidroksil (-OH) dan karbonil (C=O). Analisis FTIR menunjukkan adanya interaksi gugus fungsi berupa ikatan hidrogen yang ditandai dengan pergeseran bilangan gelombang. Analisis XRD menunjukkan film yang memiliki struktur semi kristalin. SPS100 menunjukkan kristal tipe A sedangkan SPS70CH30, SPS50CH50, SPS30CH70 dan CH100 menunjukkan kristal tipe V. Hasil analisis sifat mekanik menunjukkan nilai kuat tarik berbanding lurus dengan elongasi. Nilai kuat tarik dan elongasi tertinggi dimiliki oleh SPS70CH30 yaitu 50,316 MPa dan 11,867%, sedangkan terendah dimiliki oleh SPS100 yaitu 6,736 MPa dan 2,667 %. Daya serap air meningkat dengan penambahan komposisi pati aren. Daya serap air tertinggi ialah 59,28% pada SPS70CH30 dan terendah 31,36% pada SPS100. Nilai laju transmisi uap air tertinggi pada SPS50CH50 dan CH100 yang sama-sama bernilai 0,162 g/hari.cm2, sedangkan yang terendah dimiliki oleh SPS70CH30 yaitu 0,142 g/hari.cm2. Maka, dapat disimpulkan bahwa edible film kitosan dan pati aren dengan pemlastis gliserol berhasil dibuat dan telah dikarakterisasi berdasarkan gugus fungsi, kristalinitas, sifat mekanik, daya serap air dan juga laju transmisi uap air.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBUATAN ACTIVE FILM DARI PATI AREN (ARENGA PINNATA) DAN KITOSAN DENGAN MENGGUNAKAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (EVOO) SEBAGAI ANTIOKSIDAN (Linda Ardana, 2019)

ANALISIS BIOPLASTIK DARI PATI BERAS HITAM (ORYZA SATIVA L. INDICA) - KITOSAN MENGGUNAKAN PEMLASTIS REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) SEBAGAI BAHAN EDIBLE FILM (Firawansyah, 2019)

PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN DAN GLISEROL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI GELATIN KULIT IKAN TUNA (THUNNUS SP) (AMIRAH ULFAH, 2019)

PEMBUATAN ACTIVE FILM BERBASIS PATI AREN (ARENGA PINNATA) DAN KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SERAI WANGI SEBAGAI ANTIOKSIDAN (MUJERILEPMI, 2020)

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIOKSIDAN UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN ACTIVE FILM DARI PATI AREN (ARENGA PINNATA) (DAS REZA SN., 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy