MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SLTA ACEH JAYA ABSTRAK (Mahathir Sulaiman) MGMP adalah organisasi yang sudah tumbuh subur bersamaan dengan lahirnya UU Sisdiknas. Tidaklah mengherankan saat himbauan membetuk organisasi MGMP secara menyuluruh agar semakin profesional kinerjanya demi mengikatnya kualitas mutu pendidikan. Manajemen MGMP guru PJOK masih mendapatkan kesulitan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional dan berkompetensi. Kesulitan tersebut diantaranya yaitu dalam mengembangkan silabus, menyusun perencanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara langsung tentang perencanaan, penggorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi musyawarah guru mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam meningkatkan profesionalisme guru sekolah lanjutan tingkat atas Aceh Jaya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode diskriptif. Subjek penelitian ini adalah ketua MGMP dan anggota MGMP guru PJOK Aceh Jaya yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan MGMP PJOK adalah menyusun rencana program yaitu program umum, inti (rutin dan pemgembangan) dan program penunjang, (2) mengatur program kerja dan mendistribusikan wewenang dan tanggungjawab dan sumber daya di antara anggota organisasi untuk mancapai tujuan program yang direncanakan, (3) pelaksaaan program MGMP adalah upaya menjalankan program-program yang sudah direncanakan yaitu program umum ialah memberi wawasan kepada guru mengenai kebijakan-kebijakan pendidikan, program rutin yaitu permasalahan pembelajaran, penyusunan dan pengembangan silabus, program semester dan rencana program pembelajaran, diskusi kerja kelompok. Adapun untuk program pengembangan yaitu seminar, pelatihan-pelatihan terkait pembelajaran, pendalaman materi oleh narasumber, dan (4) evaluasi program pengembangan dan penunjang dilakukan setelah program selesai dilaksanakan dengan membuat laporan pertanggungjawaban. Hambatan yang ada dalam MGMP adalah keterbatasan waktu, dana yang jumlahnya terbatas dan kurangnya motivasi diri anggota MGMP. Kata Kunci: Manajemen, MGMP, PJOK TEACHER NEGOTIATIONS MANAGEMENT TEACHING EDUCATION AND HEALTH EDUCATION LESSONS IN IMPROVING PROFESSIONALISM TEACHER OF HIGH SCHOOL ACEH JAYA ABSTRACT (Mahathir Sulaiman) MGMP is an organization that has flourished together with the birth of the National Education System Law. It is not surprising when the call to form a MGMP organization as a whole to be more professional performance for the sake of binding the quality of education. Management of MGMP PJOK teachers still have difficulty in carrying out their functions and duties as professional and competent educators. These difficulties include developing syllabus, preparing learning plans and evaluating learning outcomes. This study aims to obtain a direct picture of the planning, organization, implementation and evaluation of teacher training in physical education and sports in improving professionalism of senior high school teachers in Aceh Jaya. This research approach is a qualitative research approach with a descriptive method. The subjects of this study were the head of the MGMP and the members of the MGMP of PJOK Aceh Jaya teachers, totaling 7 people. Data collection techniques using interviews. Data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this research indicate that: (1) PJOK MGMP planning is compiling program plans namely general, core (routine and development) programs and supporting programs, (2) organizing work programs and distributing authority and responsibilities and resources among members of the organization to achieve planned program objectives, (3) implementation of the MGMP program is an effort to run programs that have been planned namely the general program is to provide insight to teachers about educational policies, routine programs namely learning problems, preparation and development of syllabus, semester programs and program plans learning, group work discussion. As for the development program, namely seminars, trainings related to learning, deepening of material by resource persons, and (4) evaluation of development and support programs is carried out after the program is completed by making a report of accountability. The obstacles in MGMP are time constraints, limited funds and lack of self motivation of MGMP members. Keywords: Management, MGMP, PJOK