//
HUBUNGAN PEMBERIAN PROPOFOL TERHADAP PERFUSI SEREBRAL PADA PASIEN CEDERA KEPALA SEDANG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | dr. Guruh Laut Suhartono - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pendahuluan: Trauma kepala merupakan salah satu penyumbang terbesar morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh trauma. Salah satu tatalaksana pada cedera kepala adalah mempertahankan tekanan perfusi serebral optimal dan mencegah cedera kepala sekunder. Propofol sebagai agen anestesi juga memiliki efek neuroprotektif pada pencegahan hipoksia jaringan sehingga dapat menjadi salah satu intervensi awal untuk mencegah terjadinya cedera kepala sekunder pada pasien cedera otak traumatik. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti tentang Hubungan Pemberian Propofol Terhadap Perfusi Serebral Pada Pasien Cedera Kepala Sedang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional prospektif dengan rancangan potong lintang. Subjek pada penelitian ini ialah 20 pasien dengan diagnosis cedera kepala sedang yang mendapatkan propofol sebagai agen induksi preoperatif dan menjalani pemeriksaan aliran perfusi serebral menggunakan transcranial doppler sebelum dan sesudah induksi. Penelitian dilakukan pada Januari hingga April 2019 di instalasi bedah sentral dan unit perawatan intensif RSUDZA. Hasil: Penelitian menunjukkan usia rata-rata pasien ialah 29,35±7,206 tahun. Indeks pulsatil (PI) rata-rata sebelum induksi propofol adalah 1,58±0,591 dan setelah induksi 1,12±0,249 dimana kondisi hipoperfusi dinyatakan apabila PI > 1,3. Analisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian propofol terhadap peningkatan perfusi serebral pada pasien cedera kepala sedang di RSUDZA (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PEMAKAIAN HELM DENGAN DERAJAT CEDERA KEPALA PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR (Kiki Ramadhani, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |