//

ANALISIS EKONOMI PEMELIHARAAN AYAM BROILER DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) FERMENTASI SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Unchu Maiwanda - Personal Name

Abstrak/Catatan

Tingginya biaya faktor-faktor produksi terutama biaya ransum menyebabkan peternak mendapatkan margin yang kecil dalam melakukan bisnis peternakan ayam broiler. Tingginya biaya ransum dikarenakan tingginya harga beberapa bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum tersebut antara lain tepung ikan. Tepung ikan sebenarnya dapat diolah sendiri dengan menggunakan bahan baku lokal murah seperti hasil sampingan pemotongan ikan yang dapat diperoleh dari pasar ikan. Salah satu jenis ikan yang banyak menghasilkan limbah dari pemotongannya adalah ikan leubim (Canthidermis maculata). Hasil penelitian Ayundasari (2018) memperlihatkan meskipun memberikan keuntungan pada level penggunaan tertinggi (12%), penggunaan tepung limbah ikan leubim di dalam ransum belum mampu menghasilkan berat badan akhir ayam broiler sesusai standar. Diduga, ayam mengalami kesulitan mencerna tepung limbah ikan leubim terutama adanya keratin dan kitin yang terkandung di dalam bagian kulit ikan. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya memperbaiki kualitas tepung limbah ikan leubim antara lain adalah dilakukan fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan penggunaan tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi dan difermentasi di dalam ransum terhadap efisiensi ekonomi pemeliharaan ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) dari tanggal 01 Juli sampai 04 Agustus 2019. Materi yang digunakan adalah 100 ekor anak ayam broiler (day old chick, DOC). Ransum perlakuan adalah 100% ransum komersil (R1), tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi sebanyak 6 dan 12% (R2 dan R3), tepung limbah ikan leubim difermentasi sebanyak 6 dan 12% (R4 dan R5), .Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok. Parameter yang diukur adalah total penerimaan, total biaya, income over feed cost (IOFC), dan total income. Data aspek ekonomis dianalisis dengan cara melihat kelayakan pemeliharaannya yang dihitung pada R/C dan B/C ratio (Gujarati, 1995). Berdasarkan hasil analisis penerimaan diketahui bahwa pemeliharaan ayam broiler yang diberi ransum komersil yang sebagian disubstitusi dengan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi (R2 dan R3) maupun difermentasi (R4 dan R5) memiliki penerimaan lebih tinggi dibandingkan dengan pemeliharaan ayam broiler yang diberi ransum dengan penggunaan seluruhnya ransum komersil CP512 (R1). Penerimaan paling tinggi diperoleh pada penggunaan 6% tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi (R2), sedangkan penerimaan paling rendah diperoleh pada penggunaan 100% ransum komersil (R1). Penggunaan 12% tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi (R3) dan 12% tepung limbah ikan leubim difermentasi (R5) sebagai substitusi sebagian ransum komersil menghasilkan biaya variabel (khususnya biaya ransum) dan total biaya (total cost) yang lebih rendah daripada penggunaan 100% ransum komersil (R1). Secara umum, IOFC dan total income pada pemeliharaan ayam-ayam broiler yang menggunakan tepung limbah ikan leubim baik difermentasi maupun tanpa difermentasi sebagai substitusi sebagian ransum komersil CP512 (R2‒R5) lebih tinggi daripada penggunaan seluruhnya ransum komersil tersebut (R1), nilai paling tinggi terdapat pada penggunaan 12% tepung limbah ikan leubim difermentasi (R5). Semua perlakuan menghasilkan B/C ratio >0 dan R/C ratio >1 yang berarti pemeliharaan ayam broiler dengan hanya menggunakan ransum komersil CP512 saja (R1) menguntungkan dan layak. Akan tetapi, kelayakan tersebut dapat ditingkatkan dengan mensubstitusi sebagian ransum komersil tersebut dengan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi (R2 dan R3) maupun difermentasi (R4,dan R5).

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS EKONOMI PEMELIHARAAN AYAM BROILER DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) FERMENTASI SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN RANSUM KOMERSIL (Unchu Maiwanda, 2019)

KELAYAKAN EKONOMI PEMELIHARAAN AYAM BROILER DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTIDERMIS MACULATA) DALAM RANSUM (RESMA AYUNDA RIZKINA, 2018)

PERTUMBUHAN AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL DENGAN SUBSTITUSI BAHAN PAKAN FERMENTASI CAMPURAN DEDAK, JAGUNG, DAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDEMIS MACULATA) (MUJIATI, 2018)

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER (AGAM RIZKI, 2018)

EVALUASI PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) TANPA FERMENTASI DAN FERMENTASI TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER (Enten Juni Marlina, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy