//

PENGARUH LAMA TORSIO TESTIS TERHADAP PROSES SPERMATOGENESIS TESTIS KONTRALATERAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dr. M. Saidi - Personal Name

Abstrak/Catatan

Abstrak Latar Belakang: Torsio testis merupakan peristiwa terpuntirnya korda spermatika pada testis, hal ini akan menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah ke testis dan menyebabkan iskemik pada testis. Dampak yang dapat ditimbulkan dengan torsio testis antara lain adanya atrofi pada testis ipsilateral, terjadi penurunan spermatogenik dan adanya apoptosis sel germinal pada testis kontrolateral. Tujuan: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama torsio testis unilateral 4 dan 8 jam segera setelah detorsi (efek cepat) dan 30 hari setelah detorsi (efek lambat) terhadap proses spermatogenesis yang meliputi: jumlah sel Sertoli, spermatogonia, spermatosit primer, dan round spermatid testis kontrolateral tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental, post test only control group design. Sebanyak 30 tikus putih (Rattus norwegicus) strain Wistar yang dibagi secara acak menjadi 6 kelompok yaitu kelompok tanpa torsio ipsilateral pengamatan langsung (T00), kelompok tanpa torsio ipsilateral pengamatan 30 hari setelah detorsi (T030), kelompok perlakuan tikus diinduksi torsio 360o pada testis kiri selama 4 dan diamati secra langsung (T10), setelah 30 hari dilakukan detorsi (T130), kelompok perlakuan tikus diinduksi torsio 360o pada testis kiri selama 8 jam dan diamati secra langsung (T20) dan setelah 30 hari dilakukan detorsi (T230). Masing-masing kelompok terdiri 5 ekor tikus sebagai ulangan. Pengamatan proses spermatogenesis dilakukan secara histologis dengan pewarnaan HE. Data dianalisa dengan metode ANOVA faktorial dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil : Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa torsio ipsilateral dan waktu pengamatan setelah detorsi berpengaruh terhadap jumlah sel Sertoli, sel spermatogonia, sel spermatosit primer dan round spermatid testis kontralateral. putih selama 4 jam dan 8 jam dapat menurunkan secara signifikan (P

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH TORSIO TESTIS TERHADAP SEL SERTOLI TESTIS KONTRALATERAL PADA TIKUS(RATTUS NORVEGICUS) (Abdul Hamid Amarta Ali, 2014)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL)TERHADAP SEL SERTOLI TESTIS KONTRALATERAL PASCA TORSIO TESTIS PADA TIKUS PUTIH(RATTUS NORVEGICUS) (Nisa Winanda, 2016)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP SEL LEYDIG PASCA DETORSIO TESTIS IPSILATERAL PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS)RNSTRAIN WISTAR (Isnanil Husna, 2014)

“PENGARUH TORSIO TESTIS TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JARINGAN INTERSTITIAL TESTIS KONTRALATERAL PADA TESTIS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS)” (Rizki Novrildawati, 2016)

PENGARUH TORSIO TESTIS TERHADAP HISTOPATOLOGI JARINGAN INTESTITIAL TESTIS KONTRALATERAL RNPADA TESTIS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) (Rizki Novrildawati, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy