ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kegiatan pengendalian SPIP pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh dengan melihat unsur-unsur kegiatan pengendalian yaitu reviu atas kinerja instansi yang bersangkutan, pembinaan sumber daya manusia, pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, pengendalian fisik atas aset, penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja, pemisahan fungsi, otorisasi atas transaksi dan kejadian penting, pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian, pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya, akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatnnya, dokumentasi yag baik atas sistem pengendalian intern serta transaksi dan kejadian penting yang menanamkan prinsip transparansi. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan berparadigma deskriptif-kualitatif dan wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada Disbudpar Provinsi Aceh sudah menerapkan kesebelas unsur kegiatan pengendalian SPIP dengan baik sesuai dengan PP No 60 Tahun 2008, yang mana penerapan kegiatan pengendalian tersebut memberikan kontribusi yang baik bagi Disbudpar Provinsi Aceh dalam menciptakan prinsip transparansi. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), Kegiatan Pengendalian, Transparansi ABSTRACT This study aims to determine the implementation of control activities of Government Internal Control System at Disbudpar Aceh by looking at the elements of control activities, namely reviewing the performance of the relevant agencies, fostering human resources, controlling over managing information systems, physical control over assets, determining and reviewing on performance indicators and measures, segregation of functions, authorization of important transactions and events, accurate and timely recording of transactions and events, restrictions on access to resources and their records, accountability of resources and their recording, good documentation of internal control systems and important transactions and events that instill transparency. This research is a case study research with a descriptive-qualitative paradigm approach and interviews as a method of collecting data. The results of this study show that Disbudpar Aceh has implemented the eleven elements of control activities of Government Internal Control System in accordance with PP No. 60/2008, in which the application of control activities made a good contribution to the Disbudpar Aceh in creating the transparency. Keywords: Government Internal Control System, Control Activities, Transparency