Berpikir kritis merupakan salah satu aspek yang perlu didorong oleh guru dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan observasi pembelajaran matematika yang masih berpusat kepada siswa, mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih sulit berkembang. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika. Salah satu cara guru untuk mengembangkan berpikir kritis dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui strategi pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah pre-experimental dengan jenis one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 18 Banda Aceh yang terdiri dari 5 kelas, pemilihan sampel dilakukan secara acak sehingga diperoleh kelas VIII/5 sebanyak 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes yang terdiri dari 4 soal uraian berpikir kritis tentang materi statistika yang digunakan ketika post-test. Data yang diperoleh post-test dianalisis menggunakan uji t pihak kanan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritissiswa melalui strategi pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat mencapai kategori baik.