ABSTRAK Putri, Indriani Eka. 2019. Tanggapan Perangkat Gampong Terhadap Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Gampong Ie Masen Kayee Adang Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing. (1) Drs. Amrusi, M.Si (2) Dr. Ismail, S.Pd., M.Pd Kata Kunci : Tanggapan perangkat gampong, Aplikasi sistem keuangan desa Penelitian ini berjudul Tanggapan Perangkat Gampong Terhadap Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Gampong Ie Masen Kayee Adang Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan perangkat gampong tentang adanya aplikasi sistem keuangan desa serta apa saja kendala yang dialami dalam penerapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan perangkat gampong tentang adanya aplikasi sistem keuangan desa dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami dalam penerapannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah perangkat gampong, keuchik serta tuha peut di gampong Ie Masen Kayee Adang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis data lapangan yang terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data dan konklusi/menarik kesimpulan. Berdasarkan tanggapan para perangkat gampong Ie Masen Kayee Adang Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh bahwa aplikasi sistem keuangan desa sangat efektif bagi pemerintahan gampong. Dalam proses penginputan dan pelaporan pertanggungjawaban juga sudah relevan dan sudah terstruktur dengan baik. Selanjutnya kelebihan dari SISKEUDES yaitu lebih transparansi, akuntabel, hemat waktu dan jauh lebih efektif dibandingkan dengan sistem sebelumnya. Kemudian manfaat dari aplikasi sistem keuangan desa ini yaitu dapat membuat laporan keuangan desa menjadi lebih terstruktur dengan baik serta dapat membuat keseragaman laporan antar desa-desa. Manfaat lain juga dapat dirasakan bagi masyarakat yaitu lebih transparansi bagi publik. Selanjutnya kendala terhadap penerapan aplikasi sistem keuangan desa yaitu sering terjadi perubahan setiap tahunnya atau bahkan di dalam proses pelaksanaannya, sehingga membuat operator harus mempelajarinya kembali tentang cara pengoperasiannya. Selain itu karena aplikasi bersifat online, maka jaringan web sangat menentukan berjalan atau tidaknya aplikasi sistem keuangan desa ini serta listrik di area server juga sangat menentukan pengaksesan aplikasi sistem keuangan desa.