ABSTRAK Sahara, Desi. 2019. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan metode Harga Pokok Proses pada AD Exito Bakery di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Musfiana, M.M, (2) Dra. Ruaida, M.Si Kata Kunci: Perhitungan Harga Pokok Produksi Usaha Donat AD Exito Bakery Penelitian ini berjudul “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Harga Pokok Proses pada AD Exito Bakery di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh”. Usaha ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan yang melakukan kegiatan produksinya setiap hari. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi, alasan-alasan perhitungan harga pokok produksi yang belum terperinci, dan perhitungan harga pokok produksi pada AD Exito Bakery di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh yang seharusnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik usaha sedangkan objek penelitian ini adalah berbagai data yang dibutuhkan dalam menghitung harga pokok produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara langsung dengan pemilik usaha mengenai kegiatan perusahaan dan perhitungan harga pokok produksi. Agar data hasil pengamatan dapat terpercaya, penulis menggunakan alat bantu berupa alat tulis dan media elektronik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga pokok produksi perusahaan ini belum terperinci, dimana biaya-biaya belum ditempatkan pada kelompoknya serta masih ada biaya yang tidak diperhitungkan ke dalam perhitungan harga pokok produksi, pemilik perusahaan ini masih menerapkan metode tradisional dalam menghitung harga pokok produksi. Adapun alasan perhitungan harga pokok produksi belum terperinci disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pemilik usaha tentang akuntansi dan kurangnya pemahaman pemilik usaha tentang manfaat perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan secara benar dan terperinci. Seharusnya usaha ini ikut menghitung biaya tenaga kerja langsung untuk pemilik usaha, biaya tak terduga, biaya penyusutan mesin dan peralatan, biaya sewa gedung dan biaya air.