//
PERSEPSI GURU TERHADAP JENIS STIMULUS SOAL DAN TINGKAT TAKSONOMI BLOOM DALAM SOAL UN FISIKA TAHUN 2017/2018 |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Ayudianti Putri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Putri, Ayu Dianti. 2019. Persepsi Guru Terhadap Jenis Stimulus Soal dan Tingkat Taksonomi Bloom Dalam Soal UN Fisika Tahun 2017/2018. Pembimbing : (1) Prof. Dr. Yusrizal, M.Pd (2) Dr. A. Halim, M.Si Kata kunci : Stimulus soal, Taksonomi Bloom Penelitian yang berjudul Persepsi Guru Terhadap Jenis Stimulus Soal dan Tingkat Taksonomi Bloom Dalam Soal UN Fisika Tahun 2017/2018 bertujuan untuk untuk mengetahui jenis stimulus yang digunakan dalam berpikir tingkat tinggi dan tingkat Taksonomi Bloom pada soal UN Tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey, yaitu penelitian yang bersifat mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor pendukung tentang kualitas soal Ujian Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif jenis analisis atau dokumen. Populasi pada penelitian ini terdisi dari seluruh paket soal Ujian Nasional Fisika tahun pelajaran 2017/2018 tingkat SMA. Sampel pada penilitian ini adalah 2 paket soal Ujian Nasional Fisika tahun pelajaran 2017/2018 tingkat SMA. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa analisis stimulus pertanyaan soal Ujian Nasional Stimulus gambar/grafik/diagram 31,25%, tabel 6.25%, simbol/rumus fisika 20%, contoh 20%, penggalan kasus 22.5%. Hasil penelitian analisis ranah kognitif Taksonomi Bloom adalah sebagai aspek mengingat (C1) 0%, memahami (C2) 11,25%, mengaplikasi (C3) 41.25%, menganalisa (C4) 30%, menilai (C5) 12.5% dan mencipta (C6) 5%. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS TINGKAT KESULITAN BUTIR SOAL FISIKA SBM-PTN 2013 REGIONAL I BERDASARKAN TEORI KOGNITIF REVISI TAKSONOMI BLOOM (Rabiulluddin, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |