//

PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM KE DALAM ASPAL PENETRASI 60/70 PADA PENGUJIAN MARSHALL DAN CATABRO LOSS TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rida Febriana - Personal Name
SubjectASPHALT-MATERIAL SCIENCE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Campuran aspal porus menggunakan aspal modifikasi sebagai bahan pengikat. Salah satu usaha yang telah dilakukan dalam meningkatkan kualitas aspal sebagai bahan pengikat adalah dengan memodifikasi sifat-sifat fisik dan kimia aspal dengan material-material tambahan, diantaranya adalah dengan pemanfaatan material-material sisa/limbah diantaranya adalah penggunaan styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan styrofoam sebagai bahan substitusi aspal penetrasi 60/70 terhadap parameter Marshall dan nilai cantabro loss (CL). Material yang digunakan pada penelitian ini merupakan agregat batu pecah, aspal penetrasi 60/70, dan styrofoam. Untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) digunakan metode Australian Asphalt Pavement Association (1997) dengan parameter nilai, voids in mix (VIM), cantabro loss (CL) dan asphalt flow down (AFD). Gradasi agregat pada penelitian ini mengikuti gradasi terbuka dengan sifat kadar rongga yang besar dengan kadar aspal yang digunakan adalah 4,5%; 5,0%; 5,5%; 6,0% dan 6,5% untuk mendapatkan KAO tanpa variasi penggunaan styrofoam. Pengujian selanjutnya yang dilakukan adalah uji Marshall dan cantabro loss (CL) maka dibuat benda uji pada KAO. Setelah KAO diperoleh, dibuat benda uji pada KAO dan variasi ± 0,5 dari nilai KAO dengan variasi penggunaan styrofoam 5%, 7% dan 9%. Hasil pengujian Marshall menunjukkan bahwa semakin besar persentase styrofoam semakin tinggi nilai stabilitasnya. Stabilitas tertinggi diperoleh pada kadar styrofoam 9% dengan nilai stabilitas sebesar 495,92 kg. Untuk kadar rongga dalam campuran (VIM) turun dengan perubahan yang relatif kecil (berkisar antara 13,85%-10,06%). Sedangkan untuk uji Cantabro Loss diperoleh nilai terendah pada kadar aspal 6,26% dengan substitusi styrofoam 5% yaitu sebesar 11,94% dan nilai asphalt flow down terendah diperoleh pada persentase styrofoam 9% pada kadar aspal 5,26 % dengan nilai sebesar 0,17%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM KE DALAM ASPAL PENETRASI 60/70 PADA PENGUJIAN MARSHALL DAN CATABRO LOSS TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS (Rida Febriana, 2014)

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS DENGAN BUTON GRANULAR ASPHALT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN STYROFOAM SUBSTITUSI ASPAL PEN 60/70 (FEBBY SALSHA NABILLA, 2018)

PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM PADA ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PORUS DENGAN ABU BATUBARA SEBAGAI FILLER (DENNIS MIRZA, 2020)

PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM PADA ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PORUS DENGAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG SEBAGAI FILLER (M JAWAD URFAN NAZMI, 2020)

PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM KE DALAM ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS (Hesty Aquina, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy