Banda Aceh merupakan Ibukota Provinsi Aceh yang ternyata masih terdapat penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi pengambilan keputusan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Banda Aceh adalah dengan tersedianya peta persebaran kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola spasial persebaran kemiskinan di Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode Indeks Moran. Pola persebaran kemiskinan di Kota Banda Aceh dianalisis dengan metode Indeks Moran dan Indeks Lokal Moran. Terdapat autokorelasi spasial yang menunjukkan pola berkelompok (clustered) dari sebaran jumlah penduduk miskin tahun 2011, 2013 dan 2015 dan sebaran rasio penduduk miskin terhadap jumlah penduduk per desa di Kota Banda Aceh tahun 2011, 2013 dan 2015. Hasil pengujian LISA memperlihatkan bahwa pada persebaran penduduk miskin pada tahun 2011 dan 2013 terdapat 6 desa degan pola hubungan High-High dan pada tahun 2015 terdapat 5 desa dengan pola hubungan High-High. Sedangkan hasil pengujian LISA untuk rasio pada tahun 2011 dan 2013 terdapat 6 desa dengan pola hubungan High-High dan pada tahun 2015 terdapat 9 desa dengan pola hubungan High-High. Kata kunci: Kemiskinan, Indeks Moran, Indeks Lokal Moran, Banda Aceh