ABSTRAK Membran poliuretan (PU) telah dibuat menggunakan lumut jenis Chaetomorpha linum dari perairan tambak dan isosianat jenis Metilen Difenil Diisosianat (MDI) dan ditambahkan filler bentonit sebanyak 0,03 gram untuk meningkatkan kinerja membran. Pembuatan membran PU bentonit ini bertujuan untuk menyerap racun tambak terutama ammonia diperairan tambak sehingga dapat mencegah gagal panen pada petani tambak menggunakan metode ultrafiltrasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah waktu kontak optimum penyerapan ammonium (NH3-N) menggunakan membran PU dengan penambahan filler bentonit sebanyak 0,03 gram adalah 60 menit dengan penyerapan tertinggi pada pH 7. Isoterm yang digunakan adalah isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich dengan R2= 0,962 dan R2= 0,986. Nilai fluks dan persen rejeksi sebesar 141,772 L/m2 jam dan 48,82%. Analisis FTIR menunjukkannya adanya gugus N=C=O pada bilangan gelombang 2279 cm-1 dan gugus fungsi O-H pada bilangan gelombang 3300 cm-1 yang menunjukkan sudah terbentuknya gugus uretan pada saat polimerisasi membran. Hasil SEM menunjukkan keadaan morfologi membran yang homogen sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil uji tarik menunjukkan membran memiliki kekuatan tarik dan elongasi sebesar 0,08 Kgf/mm2 dan 7,50%. Hasil adsorpsi menunjukkan persen penyerapan membran PU tanpa filler sebesar 32%, penyerapan dengan menggunakan filler bentonit sebesar 24,86% dan penyerapan menggunakan membran PU bentonit 0,03 gram sebesar 52,57% yang menunjukkan penyerapan dengan menggunakan membran PU bentonit mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan membran tanpa penambahan filler bentonit atau filler bentonit saja. Disimpulkan bahwa membran PU bentonit dapat dijadikan metode alternatif dalam meyerap racun amonia yang berada didasar tambak. Kata kunci: membran poliuretan (PU), bentonit, adsorpsi, amonia, isoterm. ABSTRACT Polyurethane membrane (PU) has been made using moss Chaetomorpha linum type from pond waters and isocyanate type Methylene Diphenyl Diisocyanate (MDI) and 0,03 gram bentonite filler added to improve membrane performance. The purpose of making PU bentonite membranes is to absorb pond poison, especially ammonia in pond waters so as to prevent crop failure in pond farmers using ultrafiltration methods. The results obtained were the optimum contact time of ammonium absorption (NH3-N) using PU membrane with the addition of 0,03 grams of bentonite filler is 60 minutes with the highest absorption at pH 7. The isotherm used is the Langmuir isotherm and the Freundlich isotherm with R2 = 0,962 and R2 = 0,986. The value of flux and percent rejection of 141,772 L/m2 hours and 48,82%. FTIR analysis showed the presence of N=C= O group at wave number 2279 cm-1 and O-H function group at wave number 3300 cm-1 which showed that urethane group had formed during membrane polymerization. SEM results show a homogeneous morphology of the membrane before and after adsorption. Tensile test results showed the membrane has a tensile strength and elongation of 0,08 Kgf/mm2 and 7,50%. The adsorption results showed the absorption percentage of PU membrane without filler was 32%, absorption using bentonite filler was 24,86% and the absorption using PU bentonite membrane was 0,03 gram at 52,57% which showed that absorption using PU bentonite membrane had more performance. better compared to membranes without the addition of bentonite or bentonite fillers only. It was concluded that PU bentonite membranes can be used as an alternative method to absorb ammonia toxins at the bottom of the pond. Keyword: polyurethane membranes (PU), bentonite, adsorption, ammonia, isothems