//
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TULANG IKAN DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADITIF TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON NORMAL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SRI DAMAYANTI - Personal Name |
---|---|
Subject | STRUCTURAL ENGINEERING CONCRETE - BUILDING CONSTRUCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TULANG IKAN DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADITIF TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON NORMAL Oleh: Sri Damayanti NIM. 1609200060027 Komisi Pembimbing: Dr. Ing T, Budi Aulia, M. Ing Dr. Yulia Hayati, S.T, M. Eng ABSTRAK Beton kuat menahan gaya tekan tetapi tidak kuat menahan gaya tarik. Untuk memperbaiki performa tersebut digunakan bahan tambah serat. Serat dalam campuran beton berfungsi sebagai tulangan, yang mencegah retakan di daerah tarikan. Menjadikan beton yang getas menjadi lebih daktail. Beton yang diberi tambahan serat cenderung menurun kekuatannya seiring jumlah serat yang digunakan. Untuk meningkatkan kekuatan beton serat digunakan bahan tambah aditif abu sekam padi. Serat yang digunakan adalah serat tulang ikan tongkol yang diperoleh dari buangan pengolahan ikan keumamah di Banda Aceh. Dimana produksi ikan keumamah mencapai 2725 ton/tahun (DISPERINDAG Aceh, 2018). Abu sekam padi memiliki aktivitas pozzolanic yang tinggi sehingga potensial sebagai aditif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh penambahan serat tulang ikan tongkol dan abu sekam padi sebagai aditif terhadap sifat mekanis beton normal yang meliputi; kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat geser. Komposisi campuran beton dengan f’c rencana 30 MPa; FAS 0,40; tambahan serat 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dari volume beton; tambahan aditif 0%, 10%, dan 15% dari berat semen. Pengujian kuat tekan umur 7, 28, 56 hari; menggunakan silinder Ø15 cm dan tinggi 30 cm, total benda uji 90 bh. Pengujian kuat tarik belah umur 28, 56 hari; menggunakan silinder Ø15 cm dan tinggi 30 cm, total benda uji 60 bh. Pengujian kuat geser umur 28, 56 hari; menggunakan prisma ukuran 30 cm x 30 cm x 10 cm, total benda uji 60 bh. Nilai kuat tekan optimum dihasilkan variasi tambahan serat 0,5%; masing-masing sebesar 31,45 MPa, 36,81 MPa, dan 41,26 MPa. Nilai kuat tarik belah optimum dihasilkan variasi tambahan serat 1%; masing-masing sebesar 4,08 MPa dan 4,12 MPa. Nilai kuat geser optimum dihasilkan variasi tambahan serat 1%; masing-masing sebesar 5,45 MPa dan 5,61 MPa. Seluruh benda uji menghasilkan nilai kuat tekan rata- rata diatas 20 MPa sehingga dikategorikan kedalam beton struktural. Kata Kunci : beton normal, bahan tambah, serat tulang ikan, aditif abu sekam padi, sifat mekanis | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TULANG IKAN TOGKOL DAN ABU POZZOLAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL (TEUKU RAJA ANGKASAH, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |