//

ANALISIS HASIL TANGKAPAN DAN TINGKAT KERAMAHAN LINGKUNGAN JARING INSANG DASAR DI PELABUHAN PERIKANAN DESA RIGAIH, KABUPATEN ACEH JAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Teuku Mohammad Fachri Nasiruddin - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Abstrak. Kabupaten Aceh Jaya memiliki panjang garis pantai ± 221,95 km dengan luas kewenangan laut seluas ± 2718.50 km2. Kabupaten Aceh Jaya terletak di pantai barat selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Kecamatan Setia Bakti memiliki 913 Alat tangkap atau 10.44 % dari keseluruhan alat tangkap di Aceh Jaya. Pelabuhan perikanan Desa Rigaih merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang cukup berpengaruh di Kecamatan Setia Bakti karena merupakan tempat pendaratan ikan terbesar di Kecamatan Setia Bakti. Data dan informasi tentang jaring insang dipelabuhan perikanan Rigaih masih sangat sedikit menjadi dasar untuk melakukan penelitian tentang analisis hasil tangkapan dan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap jaring insang dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan ikan pada alat tangkap jaring insang dasar di pelabuhan perikanan Rigaih, dan menganalisis tingkat keramahan lingkungan jaring insang dasar di Desa Rigaih berdasarkan analisis hasil tangkapan pelabuhan perikanan Rigaih. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, yaitu peneliti secara langsung melakukan pengambilan data pada nelayan mulai dari pemasangan dan pengangkatan jaring insang dasar hingga proses pengumpulan hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan jenis hasil tangkapan yang tertangkap terdiri dari jenis ikan (77%) dan lobster (23%). Hasil dari analisis hasil tangkapan pada lobster terdapat lima spesies, yaitu Panulirus ornatus, Panulirus versicolor, Panulirus longipes, Panulirus penicillatus, dan Panulirus homarus. Jenis ikan yang tertangkap ada enam spesies, yaitu Sphyrna spp., Portunus pelagicus, Caranx hippos, Lates calcarifer, Carcharhinus melanopterus, dan ikan rucah dengan harga ekonimis rendah. Laju tangkap lobster keseluruhan trip rata-rata 0.211 kg/jam, laju tangkap tertinggi dengan nilai 0.435 kg/jam dan laju tangkap terendah dengan nilai 0.067 kg/jam. Nilai laju tangkap ikan keseluruhan trip rata-rata 0.211 kg/jam, hasil laju tangkap tertinggi sebesar 1.623 dan laju tangkap terrendah sebesar 0.077. Tingkat keramahan lingkungan jaring insang dasar di Desa Rigaih dengan nilai rata-rata 31 yang dikatagorikan ramah lingkungan. Kata kunci : Jaring insang, hasil Tangkapan, ramah lingkungan, trip, laju tangkap  

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IDENTIFIKASI KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR (BOTTOM GILLNET) YANG DIDARATKAN DI PESISIR PANTAI DESA LAM AWE PEUKAN BADA, ACEH BESAR (MUHAMMAD IQBAL, 2020)

ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN KELAYAKAN USAHA PERIKANAN JARING INSANG DI GAMPONG DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEH (AUFA MUSFIDAH, 2020)

KAJIAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG (GILL NET) YANG DIOPERASIKAN PADA SIANG DAN MALAM HARI DI PERAIRANA KRUENG RAYA, ACEH BESAR (ALDO RIDHO FAUZA C, 2018)

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN JARING INSANG (GILL NET) DI KECAMATAN SINGKIL, KABUPATEN ACEH SINGKIL (Yuli Yarni, 2017)

KARAKTERISTIK HASIL TANGKAPAN DAN TINGKAT KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP TRAMMEL NET DI PERAIRAN LANGSA (Arie Ramadhan, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy