Cut Kemalawati : Penerapan Strategi Metakognisi Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia di SMA Negeri Trumon kabupaten Aceh Selatan. Pembimbing I : Dr. Hasanuddin, M.Si. Pembimbing II: Dr. Khairil, M.Si. ABSTRAK Keterampilan metakognisi memungkinkan siswa berkembang menjadi pebelajar mandiri karena menjadi manager atas diri sendiri serta menjadi penilai atas pemikiran dan pembelajarannya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan strategi metakognisi pada materi sistem peredaran darah manusia di SMA Negeri Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperiment dengan bentuk PretestPostest Control Group Design. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 223 peserta didik dengan jumlah sampel 150 peserta didik. Teknik pengumpulan data hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis dilakukan dengan cara memberikan pretes dan postes dalam bentuk tes objektif. Analisis hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan uji t. Nilai uji t pada = 0,05 untuk hasil belajar diperoleh hasil uji t SMAN 1 Trumon Timur t-hitung (3,259) > t-tabel (1,717), SMAN Trumon 1 Tengah t-hitung (5,106) > t-tabel (1,708), SMAN 1 Trumon t-hitung (4,723) > t-tabel (1,701). Nilai uji t keterampilan berpikir kritis pada = 5% SMAN 1 Trumon Timur diperoleh t-hitung (2,314) > t-tabel (1,717), SMAN 1 Trumon Tengah t-hitung (2,181) > t-tabel (1,708), SMAN 1 Trumon t-hitung (2,644) > t-tabel (1,701). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan strategi metakognisi pada materi sistem peredaran darah di SMAN Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Kata kunci : Strategi metakognisi, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, SMAN Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Cut Kemalawati : Applying Metakognition Strategies on Student Learning Outcomes and Critical Thinking Skills on Human Blood of Circulatory System Material in Trumon Senior High School, South Aceh Regency. Advisor I : Dr. Hasanuddin, M.Si. Advisor II: Dr. Khairil, M.Si. ABSTRACT Metacognition skills enable students to develop into independent learners because they become managers of themselves and become assessors of their own thinking and learning. The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes and critical thinking skills of students by using metacognition strategies on human blood of circulation system material in Trumon Senior High School, South Aceh Regency. The method used in this study is True Experiment in the form of Pretest-Postest Control Group Design. Sample selection is done by random sampling. The population in this study were 223 students with a sample of 150 students. Data collection techniques of learning outcomes and critical thinking skills are carried out by giving pretest and posttest in the form of objective tests. Analysis of learning outcomes and critical thinking skills using the t test. The t-test value at α = 0,05 for learning outcomes obtained by t test results of SMAN 1 Trumon Timur t-count (3.259) > t-table (1,717), SMAN Trumon 1 Middle t-count (5,106) > t-table (1,708) , SMAN 1 Trumon t-count (4,723) > ttable (1,701). The value of t test critical thinking skills at α = 5% SMAN 1 Trumon Timur obtained t-count (2,314) > t-table (1,717), SMAN 1 Trumon Tengah t-count (2,181) > t-table (1,708), SMAN 1 Trumon t-count (2,644) > ttable (1,701). The conclusion of this study is that there are differences in learning outcomes and students' critical thinking skills by using metacognition strategies on circulatory system material at SMAN Trumon, South Aceh Regency. Keywords : Metacognition strategy, learning outcomes, critical thinking skills, SMAN Trumon, South Aceh District