ABSTRAK Obesitas adalah suatu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius di seluruh dunia karena berperan dalam meningkatnya morbiditas dan mortalitas dan meningkat di setiap negara, pada setiap jenis kelamin, dan pada semua kelompok usia, ras, keadaan sosial ekonomi dan tingkat pendidikan. Usia yang paling sering mendapati masalah obesitas adalah pada usia remaja. Salah satu penyebab obesitas yaitu stres dan penyebab remaja obesitas mengalami stres adalah terletak pada citra tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara obesitas dengan tingkat stres pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Banda Aceh. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan adalah skala Body Mass Index (BMI) dan kuesioner Depression Anxietas Stress Scale (DASS). Sampel penelitian adalah 72 responden yang dikumpulkan dengan teknik random sampling sejak tanggal 15 Juli sampai 18 Juli 2019. Hasil penelitian didapatkan siswa obesitas 36 siswa (50%) dan tidak obesitas 36 siswa (50%). Tingkat stres ringan 21 siswa (29,17%), stres sedang 10 siswa (13,89%) dan tidak stres 41 siswa (56,94%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan obesitas dengan stres, p value (0,002) dengan rasio prevalensi (RP) = 4,714, dimana siswa yang mengalami obesitas mempunyai resiko 4,714 kali mengalami stres dibandingkan dengan siswa yang tidak obesitas. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang obesitas cenderung akan mengalami stres dibandingkan dengan siswa yang tidak obesitas. Kata kunci : Obesitas, stres, remaja.