PENGARUH RETALIASI, STATUS PELAKU KESALAHAN, TINGKAT KESERIUSAN KESALAHAN, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING |
|
| BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
| Pengarang | Vina Yunisdanur - Personal Name |
|---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh retaliasi, status pelaku kesalahan, tingkat keseriusan kesalahan, dan iklim organisasi terhadap intensi whistleblowing. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di bagian keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) sebanyak 231 responden. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retaliasi dan status pelaku kesalahan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap intensi whistleblowing, sedangkan tingkat keseriusan kesalahan dan iklim organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi whistleblowing. Kata kunci: Intensi Whistleblowing, Retaliasi, Status Pelaku Kesalahan, Tingkat Keseriusan Kesalahan, Iklim Organisasi. | |
| Tempat Terbit | |
| Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
| Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PERLINDUNGAN HUKUM, ORIENTASI ETIKA IDEALISME, ORIENTASI ETIKA RELATIVISME DAN RETALIASI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING (SURVEI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI PROVINSI ACEH) (Azhari Efendi, 2019) |
|
| Kembali ke sebelumnya | |