//
KORELASI ANTARA LAMANYA MENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERJADINYA DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN HEMODIALISA RUTIN DI RUMAH SAKIT DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | dr. Muhammad Iqbal - Personal Name |
---|---|
Subject | CHRONIC RENAL FAILURE - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan Latar belakang : Gagal ginjal kronik (GGK) memiliki prevalensi global yang tinggi dengan perkiraan prevalensi sebesar 10,6%. Sedangkan prevalensi global disfungsi ereksi (DE) adalah 18,4% pada pria berusia >20 tahun dan 33% berusia > 50 tahun. DE ditemukan pada 70% pasien GGK. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lamanya menderita GGK dengan kejadian DE pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode : Studi cross-sectional yang dilakukan pada 1 Oktober 2018 hingga 18 Juni 2019 terhadap 60 pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan menggunakan kuesioner International Erectile Function Index (IIEF-5). Hasil : Dari 60 sampel, 42 pasien (70%) menderita DE. Durasi rata-rata GGK sehingga terjadi DE ringan, ringan-sedang dan sedang masing-masing adalah 10,94 ± 10,79, 24,20 ± 17,84 dan 38,40 ± 16,78 bulan. Analisa univariat menggunakan Spearman rank correlation menunjukkan adanya hubungan langsung antara durasi GGK dan DE (P = 0.00, R squared 0.814). Kesimpulan : bahwa terdapat hubungan yang kuat antara durasi GGK dengan DE pada pasien hemodialisis. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH LAMA HEMODIALISIS TERHADAP KADAR TESTOSTERON PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN DISFUNGSI EREKSI (dr. Riyandi Pratama, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |