//
GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA ANJING LOKAL (CANIS LUPUS FAMILIARIS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | irnandha rafdinal - Personal Name |
---|---|
Subject | ANIMAL DISEASES - VETERINARY MEDICINE DOGS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran Hewan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran jumlah leukosit antara penyembuhan luka transplantasi secara autograft dan isograft pada anjing lokal. Dalam penelitian ini digunakan 4 ekor anjing dengan berat badan 3-7 kg dan umur 3-6 bulan, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan masing-masing 2 ekor. Hewan percobaan dipuasakan selama 6 jam sebelum operasi, selanjutnya diinjeksi atropine sulfat dengan dosis 0,04 mg/kgBB secara sub kutan sebagai premedikasi, kemudian hewan percobaan dianastesi menggunakan ketamin dengan dosis 10 mg/kgBB dan xylazin dengan dosis 1 mg/kgBB secara intra muscular. Perlakuan pada kelompok I dibuat incisi kulit dengan luas 3x3 cm pada bagian dada sebelah kanan, selanjutnya juga dilakukan pada paha sebelah kanan, kemudian baru dilakukan transplantasi autograft. Perlakuan kelompok II masing-masing anjing diincisi kulit seluas 3x3 cm pada dada sebelah kanan kemudian kulit dari anjing 3 ditransplantasikan ke anjing 4 dan sebaliknya kulit dari anjing 4 ditransplantasikan ke anjing 3. Pengambilan darah dilakukan melalui vena femoralis sebanyak 2 ml pada hari ke-0, 3, 6, 9, dan 12 setelah pemberian perlakuan. Data dianalisis dengan ANAVA pola split-plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran jumlah leukosit terhadap penyembuhan luka transplantasi kulit secara autograft adalah hari ke-0 (7,80 ± 0,57) x 103/mm3, hari ke-3 (12,36 ± 0,06) x 103/mm3, hari ke-6 (12,98 ± 0,32) x 103/mm3, hari ke-9 (15,42 ± 0,11) x 103/mm3, hari ke-12 (17,66 ± 0,45) x 103/mm3 dan gambaran jumlah leukosit terhadap penyembuhan luka transplantasi kulit secara isograft adalah hari ke-0 (6,80 ± 0,57) x 103/mm3, hari ke-3 (9,35 ± 0,36) x 103/mm3, hari ke-6 (12,59 ± 4,17) x 103/mm3, hari ke-9 (16,11 ± 1,10) x 103/mm3, hari ke-12 (18,57± 0,33) x 103/mm3. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua perlakuan transplantasi (autograft dan isograft) terdapat perbedaan jumlah leukosit dengan jumlah yang lebih tinggi terdapat pada perlakuan isograft. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA ANJING LOKAL (wesi prayudha sakti soegiharto, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |