ABSTRAK Telah dilakukan penelitian formulasi spray gel ekstrak etanol daun cocor bebek (Bryophyllum pinnatum L) dengan variasi konsentrasi karbopol dan HPMC. Ekstrak etanol daun cocor bebek diperoleh menggunakan metode maserasi dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Hasil karakterisasi menunjukkan ekstrak etanol daun cocor bebek memiliki kadar air 27,5%±1,00, kadar abu total 4,19%±0,870, kadar sari larut air 50%±2,5 dan kadar sari larut etanol 59,16%±2,8. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek mengandung golongan senyawa saponin, tanin dan steroid. Sediaan spray gel diformulasikan menjadi 4 formula dengan perbandingan konsentrasi gelling agent karbopol dan HPMC berurutan yaitu formula A (0,1%:0,1%), B (0,3%:0,3%), C (0,4%:0,4%) dan D (0,5%:0,5%). Hasil evaluasi organoleptis menunjukkan bahwa formula A dan B mengandung lebih sedikit gelembung udara daripada formula C dan D. Fomula A dan B tidak homogen, daya sebar dan lekat memenuhi persyaratan pada formula C dan D. Semua formula tidak stabil dalam uji stabilitas cycling test dan stabil dalam uji stabilitas sentrifugasi. Viskositas spray gel memenuhi persyaratan pada formula C dan D. Berdasarkan keseluruhan evaluasi yang dilakukan konsentrasi formula yang paling baik adalah formula C yang dapat digunakan sebagai spray gel dalam penyembuhan luka bakar. Kata kunci: ekstrak etanol daun cocor bebek, spray gel, karbopol, HPMC. ABSTRACT The research spray gel fromulation from ethanol extract of Bryophyllum pinnatum leaves with variation concentration of carbopol and HPMC. Ethanol extract of B. pinnatum leaves was obtained using maceration method and concentrated with rotary evaporator. The characterization results showed the ethanol extract of B. pinnatum leaves had 27,5%±1,00 moisture content, 4,19%±0,870 total ash, 50%± 2,5water-soluble metabolite and 59,16%±2,8 ethanol-soluble metabolite. Phytochemical screening results showed that the ethanol extract of B. pinnatum leaves contained saponin, tannin and steroid compounds. Spray gel preparations were formulated into 4 formulas with variation concentration carbopol and HPMC that are A (0,1:0,1%), B (0,3:0,3%), C (0,4:0,4%) and D (0,5:0,5%) respectively. Organoleptic evaluation test showed that formulas A and B had less air bubble than formulas C dan D. Formulas A and B were inhomogeneous,the spreadability of adhesive meets the requirements of formulas C and D. All formula were unstable in evaluation of cycling test and stable in the centrifugation test. The viscosity value met the requirements in formula C and D. Based on the evaluation carried out the best formula for spray gel formulation from extract of Bryophyllum pinnatum leaves was formula C can be used as spray gel for wound healing. Key word : ethanol extract of Bryophyllum pinnatum leaves, spray gel, carbopol, HPMC.