ABSTRAK Buah mentimun (Cucumis sativus. L) merupakan salah satu tanaman yang berfungsi sebagai anti jerawat dan berpotensi dikembangkan menjadi bentuk sediaan gel sabun wajah. Penelitian formulasi sediaan gel sabun wajah dari ekstrak buah mentimun telah dilakukan dengan tujuan membuat formulasi gel sabun wajah ekstrak etanol 70% buah mentimun menggunakan gelling agent Karbopol 940 dan menentukan konsentrasi optimum gelling agent Karbopol 940. Hasil karakterisasi simplisia menunjukkan kadar air 9,5±0,5%, kadar abu total 10,46±0,01%, kadar sari larut air 37,5±5 %, dan kadar sari larut etanol 28,3±2,04%. Ekstrak etanol 70% diperoleh dengan metode maserasi memiliki karakteristik berupa ekstrak kental berwarna coklat pekat. Hasil karakterisasi ekstrak menunjukkan kadar air 17±1,2%, kadar abu total 9,87± 0,28%, kadar sari larut air 85,83±2,03%, dan kadar sari larut etanol 52,5±2,5%. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak etanol 70% buah mentimun mengandung flavonoid, saponin dan triterpenoid. Sediaan diformulasi ke dalam 3 formulasi dengan variasi konsentrasi karbopol yaitu F1 (Karbopol 1%), F2 (Karbopol 1,5%) dan F3 (Karbopol 2%). Kemudian ketiga formulasi dilakukan evaluasi meliputi uji stabilitas (organoleptis, pH, daya sebar, dan viskositas) dengan metode cycling test, kemudian dilakukan evaluasi tingkat busa, uji iritasi dan uji hedonik (kesukaan). Hasil pengujian stabilitas menunjukkan karakteristik organoleptis dan homogenitas yang tidak mengalami perubahan. Hasil pengujian pH dan viskositas menunjukkan perubahan tetapi masih dalam rentang persyaratan. F1 dan F2 tidak memenuhi persyaratan evaluasi daya sebar. F3 memenuhi semua persyaratan evaluasi. Hasil uji iritasi menunjukkan seluruh formula tidak menyebabkan iritasi. Hasil pengujian hedonik menunjukkan formulasi F2 lebih disukai dibandingkan formulasi F1 dan F3. Berdasarkan keseluruhan hasil evaluasi, formulasi F3 merupakan formulasi dengan hasil evaluasi terbaik. Kata kunci: Mentimun, gel sabun wajah, karbopol 940, anti jerawat   ABSTRACT Cucumber fruit (Cucumis sativus. L) is one of the plants that has anti acne activity and has the potential to be developed into a form of facial wash gel preparation. Research on the formulation of face wash gel preparations from cucumber fruit extract has been carried out with the aim to formulate 70% ethanol cucumber fruit extract into facial wash using variations Carbopol 940 as gelling agent to determine the optimum concentration of carbopol. The result of simplicia characterization showed 9,5±0,5% water content, 10,46±0,01% total ash, 37,5±5 % water-metabolic soluble, and 28,3±2,04% ethanol-metabolic soluble. The 70% ethanol extract was obtained by maceration method has the characteristic of a thick brown exctract and has specified odor. The result of exctract characterization showed 17 ±1,2% water content, 9,87± 0,28% total ash, 85,83±2,03% water-metabolic soluble, and 52,5±2,5% ethanol-metabolic soluble. Phytochemical screening results showed ethanol exctract of 70% cucumber fruit contained flavonoids, saponins and triterpenoids. The preparation formulated into 3 formulation with variations of carbopol concentration that F1(1% carbopol), F2(1,5% carbopol) and F3(2% carbopol). Evaluation of preparation was conducted including parameters such as organoleptic, dispersal, viscosity, and foam level. Stability test, irritation and hedonic tests also conducted for all formulations. Based on physical evaluation tests, F3 was the best formula obtained. However, F2 was preferred by respondents in hedonic test. key word :cucumber, facial wash gel, carbopol 940, anti acne.