//

PENGARUH JENIS BAHAN PENGISI KEMASAN TERHADAP MUTU FISIK PADA SAAT TRANSPORTASI BUAH ALPUKAT (PERSIA AMERICANA MILL)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Maulana Subhan - Personal Name

Abstrak/Catatan

Maulana Subhan. 1205106010014. Pengaruh Jenis Bahan Pengisi Kemasan Terhadap Mutu Fisik Pada Saat Transportasi Buah Alpukat (Persia americana MILL). Dibawah bimbingan Ratna, S.TP., MT. sebagai ketua dan Sri Purnama Sari, S.Pd.I, S.TP, M.Si sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Buah alpukat (Persia americana MILL) adalah salah satu buah yang cukup digemari oleh masyarakat dan mudah dalam pengolahannya. Daging alpukat juga memiliki banyak manfaat, Salah satu ciri komoditas holtikultura adalah sifatnya yang mudah rusak (perishable)seperti mudah rusak dan mudah terjadi penyusutan bobot buah. Buah Alpukat yang telah siap panen dikumpulkan kemudian disortasi dan dilakukan pembersihan dari kotoran. Kemudian buah Alpukat dimasukkan ke dalam kemasan kotak kayu yang masing–masing dibedakan berdasarkan bahan pengisi kemasannya, yaitu tanpa bahan pengisi kemasan, bahan pengisi kemasan kertas karton, dan daun pisang kering. Masing-masing kotak kayu berisi buah Alpukat yang disusun dalam satu susunan. Kotak kayu buah Alpukat ditransportasikan melalui jalur darat menggunakan alat transportasi Mobil angkutan dengan jarak 300 km dari Takengon menuju Kota Banda Aceh. Temperatur luar kardus diukur setiap 60 menit sekali selama perjalanan menggunakan termometer. Analisa mutu buah Alpukat dilakukan di Banda Aceh yang meliputi analisis kerusakan fisik (memar, pecah, dan luka), kekerasan, susut bobot dan skala kerusakan. Bahan pengisi pada kemasan kayu berpengaruh terhadap tingkat kerusakan pada buah alpukat selama transportasi. kerusakan fisik tertinggi terdapat pada kemasan tanpa bahan pengisi dengan nilai 30,2%. Tingkat kekerasan buah alpukat dapat di pengaruhi oleh bahan pengisi kemasan selama transportasi. kemasan buah alpukat yang dikemas dengan menggunakan kardus sebagai bahan pengisi menunjukan nilai penurunan kekerasan yang lebih baik selama perjalan dengan nilai 0,1%.Susut bobot terbesar terjadi pada buah alpukat yang menggunakan bahan pengisi daun pisang kering dengan memiliki nilai sebesar 3,4%.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KANDUNGAN ASAM LEMAK MINYAK BUAH ALPUKAT (PERSE AMERICANA MILL.) BENER MERIAH DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA (GCMS) (Masykur, 2017)

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGISI KEMASAN TERHADAP PERUBAHAN FISIK BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) SELAMA TRANSPORTASI. (MASPIANDA, 2013)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN CAMPURAN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABIKA) DAN EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA. MILL) (NANDA YULIA, 2020)

PENGARUH BAHAN PENGISI KEMASAN TERHADAP KERUSAKAN FISIK PADA BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) SELAMA TRANSPORTASI LAUT (Muazzimi, 2017)

VARIASI PELAPISAN LILIN LEBAH (BEESWAX) PADA BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN (Nurul Yulianda, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy