Penelitian ini membahas model matematika dari perubahan jumlah sel kanker sebagai hasil dari intervensi. Efek pengobatan kombinasi, dalam bentuk injeksi virus dan kemoterapi pada sel tumor, disajikan secara rinci. Ada dua sel tumor yang berbeda, sel tumor yang tidak terinfeksi dan sel tumor yang terinfeksi. Proses simulasi numerik untuk dua jenis sel tumor dan konsentrasi obat dilakukan selama 700 hari. Nilai awal untuk populasi sel tumor yang terinfeksi virus dibagi menjadi empat kategori yaitu, jumlah sel tumor yang disuntikkan dengan virus adalah ¼, ½, ¾ dan semua sel tumor yang tidak terinfeksi. Berdasarkan hasil simulasi, disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah sel tumor yang disuntikkan dengan virus, semakin cepat penurunan jumlah populasi sel tumor. Disimpulkan juga bahwa berkurangnya populasi sel tumor mengurangi jumlah konsentrasi kemoterapi yang digunakan.