ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kepatuhan Syariah dan Islamic Corporate Governance terhadap kecurangan pada bank syariah di Indonesia. Variabel Independen yang digumakam adalah kepatuhan syariah dengan proksi Islamic Income Ratio (IsIR), Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Investment Ratio (IIR), dan Islamic Corporate Governance. Variabel dependen yang digunakan adalah kecurangan yang terjadi pada bank umum syariah di Indonesia Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan keuangan dan laporan pelaksanaan GCG tahunan periode 2014 s.d. 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode 2014 s.d. 2018. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 11 Bank Umum Syariah dengan periode penelitian 5 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda yang diolah menggunakan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepatuhan syariah dengan proksi Islamic Income Ratio (IsIR), Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Investment Ratio (IIR) memiliki pengaruh negatif terhadap kecurangan pada bank Syariah, sedangkan Islamic corporate governance tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan pada bank syariah di Indonesia Kata Kunci: Kepatuhan syariah, Islamic corporate governance, Kecurangan, Bank Syariah   ABSTRACT This study aims to examine the Influence of Shariah Compliance and Islamic Corporate Governance on fraud on Islamic banks in Indonesia. The independent variable that was mummified was sharia compliance with Islamic Income Ratio (IsIR), Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Investment Ratio (IIR), and Islamic Corporate Governance. The dependent variable used is fraud that occurs in Islamic commercial banks in Indonesia The research method used in this study is the method of library research. The type of data used is secondary data in the form of financial statement data and annual GCG implementation reports for the period of 2014 to 2018. The population in this study were all Sharia Commercial Banks (BUS) registered at Bank Indonesia in the period 2014 to 2018. The sample was selected using the purposive sampling method. The total sample used in this study amounted to 11 Islamic Commercial Banks with a study period of 5 years. The analytical method used in this study is multiple regression processed using SPSS version 23. The results of this study indicate that the variable sharia compliance as a proxy Islamic Income Ratio (ISIR), Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Investment Ratio (IIR), have a negative effect on Islamic bank’s fraud while Islamic corporate governance had no effect on fraud in Islamic banks in Indonesia. Keywords: Shariah Compliance, Islamic Corporate Governance, fraud, Islamic banks