//
KENDURI JIRAT PADA MASYARAKAT GAMPONG (STUDI KASUS DI GAMPONG LAMPOH DRIEN KECAMATAN SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Bagus Iqbal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kenduri jirat yang berarti kenduri kuburan merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sesudah lebaran Idul Adha. Kenduri jirat memiliki nilai dan makna dalam masyarakat. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat Gampong Lampoh Drien memperingati kenduri jirat ini. Kenduri jirat ini sudah dilaksanakan sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kenduri Jirat dalam masyarakat gampong Lampoh Drien, (2) Untuk mengetahui makna kenduri jirat pada masyarakat gampong Lampoh Drien. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan partisipatif. Teknik analisis data yaitu dengan Reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kenduri jirat berlangsung selama tiga hari dua malam dengan kegiatan yang dilaksanakan didalamnya yaitu gotong royong, shadaqah, kenduri (makan bersama), baca al-quran, khatam samadiah dan diakhiri dengan doa bersama. Makna kenduri jirat yaitu menjadi alat pemersatu masyarakat, tolong menolong dalam hal kematian, dan merupakan hal sakral dalam agama Sehingga menjadi rutinitas yang tetap dilaksanakan. Kata Kunci : Kenduri Jirat, Tradisi , Makna | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENYALURAN DAN PEMANFAATAN SANTUNAN KEMATIAN OLEH MASYARAKAT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (STUDI KASUS DI KECAMATAN SUSOH) (Siti Intan Ersa. M, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |