//
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS PENYEMBUHAN LUKA BAKAR MENGGUNAKAN DAUN KEDONDONGRN(SPONDIAS DULCIS F.) DAN MINYAK KELAPA RNPADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Marwiyah - Personal Name |
---|---|
Subject | BURNS - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran histopatologis penyembuhan luka bakar derajat II B pada tikus putih (Rattus norvegicus) menggunakan daun kedondong (Spondias dulcis F.) dan minyak kelapa. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih Galur Wistar sebanyak 12 ekor, berjenis kelamin jantan, berumur 2-3 bulan dan berat badan 100-200 gram. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ekor tikus. Luka bakar derajat II B dibuat pada punggung tikus menggunakan solder listrik yang terhubung dengan logam. Perawatan dilakukan 2 kali sehari selama 21 hari yaitu P1 (aquabides), P2 (daun kedondong dan aquabides), P3 (minyak kelapa), dan P4 (daun kedondong dan minyak kelapa). Pengambilan sampel kulit dilakukan pada hari ke-7, 14 dan 21 untuk dibuat preparat histopatologi dan diwarnai dengan hematoxylin dan eosin. Parameter yang diamati yaitu reaksi inflamasi dan distribusi jaringan kolagen yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok P4 terdapat infiltrasi sel radang lebih sedikit dan jaringan kolagen yang lebih padat dibandingkan dengan kelompok P1, P2 dan P3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok P4 (daun kedondong dan minyak kelapa) menunjukkan gambaran histopatologis penyembuhan luka bakar yang lebih baik dibandingkan kelompok perlakuan lain. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DISTRIBUSI JARINGAN KOLAGEN PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIB MENGGUNAKAN SALEP DAUN KEDONDONG (SPONDIAS DULCIS F.) DENGAN BERBAGAI DOSIS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) (Mairiska Putri, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |