//

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI CLARIFICATION PAUSES TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA N 1 TEUNOM SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN, 2017-2018

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Kafrawi - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kafrawi. 2017. Pengaruh Penggunaan Model Aktive Learning dengan Strategi Clarification Pauses Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA N 1 Teunom Semester Ganjil Tahun Ajaran, 2017-2018. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Anwar Yoesoef, M.Si. (2) Nurasiah, S.Pd, M.Pd Kata Kunci: model pembelajaran, aktive learning, strategi clarification pauses . Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan yang direncanakan oleh seorang guru tidak bisa dilepaskan dari model pembelajaran yang diterapkan saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Begitu juga dengan pembelajaran sejarah yang cenderung diajarkan dengan metode yang konvensional sehingga akan menghambat pencapaian tujuan intruksional guru. Untuk menghindari itu semua, perlu diadakan penerapa model pembelajaran yang lebih memotivasi belajar siswa salah satunya ialah model aktive learning dengan strategi Clarification Pauses. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penggunaan model aktive learning dengan strategi Clarification Pauses terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA N 1 Teunom semester ganjil tahun ajaran, 2017-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel penelitian ini terdiri dari 56 siswa yang terdiri dari 28 siswa kelas eksperimen dan 28 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengen pemberian tes. Analisa data dilakukan dengan uji homogenitas, normalitas dan uji hipotesis. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran aktif tipe Clarification Pauses berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah, dari hasil pengolahan data diperoleh nilai pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan dk = 54, maka hipotesis alternative diterima. Di kelas eksperimen terdapat 17,85% siswa tidak tuntas belajar dan 82,15,% siswa yang tuntas belajar, sedangkan di kelas kontrol 57,15% siswa tidak tuntas belajar dan 42,85% siswa yang tuntas belajar. Sesuai dengan pengolahan data, diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 2,28 sedangkan > ttabel = 2,00, berarti thitung > ttabel atau 2,28 > 2,00. Dengan demikian sesuai kriteria pengujian, maka H1 diterima.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI BERIKAN UANGNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP N 1 BUKIT SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN, 2017-2018 (WIN PURNAMA, 2018)

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TIRUAN (MAKET) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MATERI KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRAAKSARA SISWA KELAS X SMA LAB SCHOOL UNSYIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN, 2017-2018 (Devi Ana Amalia, 2018)

PENGARUH STRATEGI DALANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2018/2019 (Ramalisa, 2019)

ANALISIS ITEM TEST MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2016-2017 (Rizki Astriadi, 2018)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN STRATEGI BERWISATA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDA ACEH (RISKI DWI ARIETA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy