//
PROSES LELANG JABATAN ESELON II DI PEMERINTAH ACEH TAHUN 2017 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M IKRAM IRVANDA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Proses lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Aceh dilakukan melalui proses fit and proper test dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tetapi dalam pelaksanaannya mendapat banyak sorotan dari banyak pihak karenanya besarnya harapan pubik serta situasi politik yang sedang hangat di Aceh karena baru saja dilantiknya Gubernur yang baru, seleksi terbuka ini dilakukan berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yang kemudian diatur secara lebih khusus dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Instansi Pemerintah. Lelang jabatan di Pemerintah Aceh dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalannya proses pelaksanaan seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh dan mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Penelitian di lapangan dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara dengan informan dan juga dari dokumen-dokumen dari kantor dinas terkait. Penelitian di lapangan dilakukan melalui wawancara dengan informan dan juga dari dokumen-dokumen penting dari kantor dinas yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: /satu/ Proses seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh secara keseluruhan telah berjalan dengan baik meskipun masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya. /dua/ Faktor pendukung pelaksanaan proses seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh karena adanya dukungan dari pihak internal dan eksternal yang terlibat didalamnya. /tiga/ Faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Aceh disebabkan oleh beberapa hal yaitu anggaran, jumlah jabatan, serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ini. Proses seleksi terbuka diharapkan kedepannya berjalan lebih baik dari sebelumnya sehingga hal ini dapat meningkatkan keterbukaan dalam proses seleksi jabatan yang akan berlangsung kedepannya. Agar kedepannya dukungan dari berbagai pihak yang terlibat lebih meningkat dan penghambat yang terjadi dapat diperbaiki guna perbaikan proses seleksi terbuka nantinya. Kata Kunci: Proses, Seleksi Terbuka, Pemerintah Aceh. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERAN SERTA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) DALAM RANGKA MENGOPTIMALISASI PELAYANAN LELANG DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) BANDA ACEH (CUT MUTIA PUTRI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |