ABSTRAK Ular air pelangi merupakan ular yang dapat ditemukan di kolam, memiliki tubuh yang relatif sedang, panjang maksimum 80 cm, umumnya antara 50-60 cm, berkepala kecil, perut agak besar, dan berekor pendek.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur histologi paru-paru ular air (Enhydris enhydris). Penelitian ini menggunakan sampel 3 ekor ular air (Enhydris enhydris) dengan panjang tubuh ± 50 cm. Penelitian ini melakukan metode mikroteknik dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar. Hasil pengamatan secara makroskopis paru-paru pada ular berbentuk panjang, sebagian besar trakea menempel pada paru-paru, dan terdapat adanya kantung udara atau kantung renang pada bagian ujung dari paru-paru, serta secara gambaran histologi paru- paru ular air terdiri atas duktus alveolaris, sakus alveolaris dan alveoli, struktur histologi penyusun paru-paru pada ular air (Enhydris enhydris) terdiri atas sel epitel alveoli tipe 1, sel alveoli tipe 2, berkas otot, jaringan ikat, kapiler pembuluh dan sel makrofag. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan struktur histologi paru- paru ular air (Enhydris enhydris) berbeda dengan struktur histologi paru-paru reptil pada umumnya. Pada paru-paru ular air (Enhydris enhydris) hanya terdiri dari duktus alveolaris, sakus alveolaris, alveoli, serta adanya kantung udara pada ujung paru-paru. Kata kunci : Ular air (Enhydris enhydris), Histologi, Paru-paru