//
KEANEKARAGAMAN JENIS JAMUR MAKROSKOPIS YANG TERDAPAT DI KAWASAN HUTAN PAYA REBOL KECAMATAN BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dini Taurina - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Taurina, Dini. 2019. Keanekaragaman Jenis Jamur Makroskopis yang Terdapat di Kawasan Hutan Paya Rebol Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Pembimbing: (1) Dr. Samingan, M.Si., (2) Iswadi, S.Pd., M.Si. Kata kunci: Keanekaragaman, Jamur, Paya Rebol Penebangan hutan dapat menyebabkan perubahan kondisi biotik dan abiotik di suatu kawasan. Perubahan kondisi ini dapat mengakibatkan tanah dan serasah-serasah daun yang tidak ternaungi menjadi kering dan tidak lembab lagi sehingga jamur tidak dapat tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur yang terdapat di sekitar kawasan hutan Paya Rebol, mengetahui indeks keanekaragaman jamur makroskopis dan mengidentifikasi jenis jamur yang dapat dikonsumsi, tidak dikonsumsi dan beracun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Jelajah (Eksploratif) dan pengambilan sampel dilakukan secara subjektif. Lokasi penelitian terbagi menjadi tiga stasiun. Stasiun I (kawasan yang mewakili kaki gunung), Stasiun II (kawasan yang mewakili lereng gunung) dan Stasiun III (kawasan yang mewakili bagian puncak gunung) dengan masing-masing stasiun terdapat 10 transek. Data dianalisis menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, kemudian dilanjutkan dengan analisis data secara deskriptif yang meliputi deskripsi jamur, gambar dan hierarki taksonomi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebanyak 45 jenis jamur makroskopis yang diklasifikasikan ke dalam 2 divisi, 7 ordo dan 18 familia. Keanekaragaman jamur makroskopis di hutan Paya Rebol Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah termasuk kategori tinggi dengan nilai 3.47. Terdapat 45 spesies jamur yang telah diidentifikasi, 5 spesies termasuk kedalam jenis jamur konsumsi, 21 spesies tidak dikonsumsi dan 4 jenis jamur beracun. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan JAMUR MAKROSKOPIS DI PERKEBUNAN KOPI (COFFEA SP.) KECAMATAN TIMANG GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH (Suhada, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |