//
KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA TANAH TERHADAP KAPASITAS INFILTRASI DI KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ELFIKA WAHYUNI - Personal Name |
---|---|
Subject | ORGANIC MATERIALS SOIL PHYSICS - SOIL SCIENCE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan Infiltrasi ialah suatu proses masuknya air kedalam lapisan tanah yang umumnya berasal dari air hujan. Kapasitas infiltrasi adalah kemampuan tanah dalam meloloskan air kedalam tanah, kapasitas infiltrasi dinyatakan dalam cm/menit. Apabila kapasitas infiltrasi tinggi maka pada musim penghujan air yang masuk kedalam tanah akan menjadi cadangan air tanah dan dapat mengurangi terjadinya limpasan permukaan yang apabila berlebihan akan menyebabkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas infiltrasi di Kecamatan Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, secara garis besar terbagi atas dua tahap yaitu tahap pengamatan langsung dilapangan dan dilanjutkan dengan analisis laboratorium. Analisis laboratorium meliputi analisis tekstur tanah, porositas tanah dan bobot isi tanah, sedangkan analisis lapangan struktur tanah dan infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisika tanah yaitu struktur tanah yang diamati di lapangan ialah dominan akan struktur lepas, tekstur yang diamati dilaboratorium ialah lempung berpasir, nilai porositas ialah ˃40% dengan criteria sangat tinggi, bobot isi 1,2 – 1,4g/cm3 dengan criteria tinggi dan infiltrasi tanah ialah lambat (0,1-0,5) dan agak lambat (0,5-2,0) cm/menit. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERUBAHAN PARAMETER SIFAT FISIKA TANAH DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM L.)AKIBAT KEMIRINGAN LERENG DAN BAHAN ORGANIK (Erita, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |