//
PENGARUH INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERR) PADA BERBAGAI INTERVAL PENYIRAMAN DI TANAH ULTISOL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Agustinus F Jawak - Personal Name |
---|---|
Subject | COMPOST SOYBEANS FUNGI |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan Abstrak. Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang strategis setelah padi dan jagung. Untuk meningkatkan produksi kedelai nasional, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah melakukan perluasan areal tanam. Perluasan areal sebagian besar ditujukan pada lahan kering. Inokulasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) merupakan salah satu solusi yang dapat diaplikasikan di lahan kering, karena karakteristik asosiasi mikoriza ini memungkinkan tanaman untuk memperoleh air dan hara dalam kondisi lingkungan yang kering dan miskin unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada berbagai interval penyiraman di Tanah Ultisol. Varietas kedelai Argumulyo yang diuji dalam penelitian ini telah diinokulasi FMA dan diuji dengan berbagai interval penyiraman di kebun petani desa Lamreung, kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan FMA pada tanaman kedelai mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman dengan interval penyiraman 4 hari sekali. Kata kunci: Kedelai, Lahan Kering, FMA, Interval Penyiraman | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH JENIS TANAH DAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI(GLYCINE MAX L. MERRIL) (Nurmasyitah, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |