//
PERSEPSI PETANI NILAM TERHADAP PEMBANGUNAN KLASTER INOVASI NILAM DI KECAMATAN PANGA KABUPATEN ACEH JAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DESI ANDRIANI - Personal Name |
---|---|
Subject | AGRICULTURE-ECONOMICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan Desi Andriani. 1505102010085. Persepsi Petani Nilam Terhadap Pembangunan Klaster Inovasi Nilam Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Di bawah bimbingan BapakDr. Ir. Indra,M.P selaku pembimbing utama dan Bapak M.YuzanWardhana,S.P.,M.EP selaku pembimbing anggota. RINGKASAN Aceh Jaya mempunyai sejarah yang panjang tentang produksi minyak nilam, berikut kawasan-kawasan yang membudidayakan tanaman nilam yaitu Lamno, Sampoinet, Lhokruet, Panga,Pasie Raya dan Teunom sejak puluhan tahun lalu. Selain memiliki sejarah panjang tentang nilam, Aceh Jaya juga mudah dijangkau dan posisinya sangat strategis. Bupati Aceh Jaya bapak irfan TB mengatakan bahwa nilam di Aceh Jaya sudah mulai dibudidayakan oleh petani sejak tahun 90-an, dan sudah berkembang pesat saat itu terutama di Kecamatan Pasie Raya, dan perekonomian masyarakat yang membudidayakan tanaman nilam tersebut sudah mulai makmur. Namun akibat terjangkitnya hama daun nilam sehingga harga nilam semakin turun maka dari hal tersebut antusias masyarakat untuk membudidayakan tanaman nilam semakin menurun. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi minat dan sikap petani nilam terhadap pembangunan klaster inovasi nilam dan untuk mengetahui serta menganalisis persepsi masyarakat terhadap pembangunan klaster inovasi nilam di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.Pemilihanlokasipadapenelitianinidilakukansecarasengaja (purposive sampling)denganalasannya lokasi penelitan merupakan tempat rencana pembangunan klaster inovasi nilam. Cara penentuan sampel padapenelitianinimenggunakan metode sensus. Sampel yang ditentukandalampenelitianiniyaituberjumlah 80 orang petaninilam. Metodeanalisis yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodedeskriptifkualitatifdanskala likert. Setelah melakukan penelitian didapat kesimpulan tentang sikap dan minat petani nilam terhadap pembangunan klaster inovasi nilam menunjukkan skala 5 (sangat setuju) hal ini menunjukkan bahwa klaster perlu segera dibangun. Setelah melakukan penelitian didapat kesimpulan tentang persepsi petani nilam terhadap pembangunan klaster inovasi nilam berdasarkan 6 indikator yang diuji adalah : (1) Pengetahuan (knowledge) sebesar 66,25% responden yang mampu mengulang kembali materi dengan sangat baik. (2) Pemahaman (comperhension) sebesar 75% responden yang mampu mengingat serta memahami materi dan dapat menjelaskannya secara rinci tentang klaster inovasi nilam. (3) Aplikasi (application) sebesar 71,25% responden sangat mampu menerapkan teori teori, ide ide ataupun tujuan pembangunan klaster dengan baik dan benar. (4) Analisis (analysys) sebesar 73,75% responden yang mampu berfikir secara lagi dengan baik dan benar akan materi yang telah peneliti sampaikan tentang klaster inovasi nilam. (5) Sintesis (synthesis) sebesar 71,25% responden mampu menguraikan dan menyimpulkan materi yang telah dijelaskan oleh peneliti tentang klaster inovasi nilam dan (6) Evaluasi (evaluation) sebesar 63,75% responden yang mampu menguasai materi tentang klaster inovasi nilam yang telah peneliti jelaskan dalam forum grup disccusion (FGD). | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI NILAM ANGGOTA DAN NON ANGGOTA KOPERASI INDUSTRI NILAM ACEH (KINA) DI KECAMATAN PANGA,KABUPATEN ACEH JAYA (DIAN RIYANTI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |