ABSTRAK Rahmi, Indah Sari. 2019. Peran Imeum Meunasah dalam Perkembangan Adat Istiadat di Gampong Lamkawe Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. M. Nasir Basyah.,M.Si., (2) Hasbi Ali, S.Pd., M.Si Kata Kunci : Peran imeum meunasah, perkembangan adat istiadat. Dalam penyelenggaraan pemerintahan Aceh dan pemerintahan kabupaten/kota di bidang keamanan, ketentraman, kerukunan, dan ketertiban masyarakat merupakan peran dari lembaga adat. Penelitian ini membahas tentang peran imeum meunasah dalam perkembangan adat istiadat di gampong Lamkawe Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan peran imeun meunasah dalam pelestarian adat istiadat di gampong Lamkawe Kabupaten Aceh Besar. (2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peran imeum meunasah dalam perkembangan adat istiadat di gampong Lamkawe Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di gampong lamkawe Kabupaten Aceh Besar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan analisis data melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Peran imeun meunasah dalam pelestarian adat istiadat di gampong Lamkawe dapat dinilai baik oleh masyarakat, dikarenakan tidak bertentangan dengan syariat islam, adapun peran imeum meunasah tersebut yaitu melaksanakan salat berjamaah dimeunasah, mengayomi masyarakat dalam bidang keagamaan, menjalankan fardhu kifayah, mengadakan rapat atau musyawarah pendapatan desa di meunasah, memimpin penyelenggaraan pembagian zakat dan memberi nasehat dalam menyelesaikan sengketa perselisihan yang terjadi di gampong. (2) Faktor pendukung peran imeum meunasah dalam mengembangkan adat istiadat di gampong lamkawe kabupaten aceh besar yaitu dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat setempat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah anak-anak bermain di meunasah, masyarakat tidak mengikuti salat berjamaah dikarenakan hujan, dan terjandinya konflik antar sesama warga. Dengan demikian adapun saran dalam penelitian ini adalah (1) kepada pemerintah diharapkan agar terus mengapresiakan dan mendukung lembaga adat sehingga dapat terus menjalankan perannya sesuai dengan ketetapan qanun dan serta dapat mengayomi, membimbing dan menyatukan masyarakat dalam kesatuan adat. (2) kepada masyarakat gampong lamkawe diharapakan agar terus mendukung dan melestarikan peran lembaga adat khususnya imeum meunasah dalam melaksankan peranya serta terus menyadari dan mensosialisasikan masyarakat muda agar lebih aktif dalam ikut serta mengembangkan adat istiadat gampong guna dapat terus terealisasikan. iv