//

KARAKTERISTIK MINYAK KOPI DENGAN VARIASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN SERTA APLIKASI DALAM PEMBUATAN SABUN PADAT TRANSPARAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SUKMA RIZKI ARIGA - Personal Name

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Selama ini belum banyak penelitian tentang ekstraksi biji kopi sangrai arabika dalam menghasilkan minyak kopi untuk di aplikasikan ke satu produk sabun, maka perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait pengaruh lama penyangraian dan suhu yang diperlukan untuk mengekstrak minyak kopi yang bersumber dari biji kopi sangrai sehingga didapatkan formulasi standar dalam pembuatan sabun kopi yang beraroma kopi sehingga sabun kopi yang dihasilkan berkarakteristik kimia yang baik. Kopi arabika disangrai pada suhu 1650C (light), 1800C (medium), dan 1950C (dark), sedangkan waktu penyangraian terdiri dari tiga taraf yaitu 10 menit, 12 menit dan 14 menit minyak kopi diekstrak dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut heksan penguapan heksan menggunakan rotary vacum evaporator sehingga diperoleh minyak kopi. Uji karakteristik minyak kopi meliputi rendemen, bobot jenis, bilangan asam, bilangan penyambunan, bilangan iod, dan komponen penyusun minyak kopi (GCMS). Hasil minyak kopi tersebut di aplikasikan menjadi suatu produk yaitu sabun padat transparan dengan beraroma kopi dengan menambahan 0%, 5% dan 10% minyak kopi dari hasil sabun tersebut di lakukan analisis sabun meliputi kadar air, kadar alkali bebas, analisis antioksidan uji organoleptik (warna, aroma, dan tekstur). Hasil penelitian menunjukan rendemen minyak kopi yang dihasilkan berkisar dari 5,7%-16,0%, , Berat jenis minyak kopi berkisar dari 0,93-0,97, Bilangan penyabunan minyak kopi berkisar dari 185,61-188,70 mgKOH/g, Bilangan asam minyak kopi berkisar dari 1,30-2,87 mg/g. Dari hasil penelitian perwakilan masing –masing suhu menunjukkan bahwa bilangan iod pada minyak kopi berkisar, 34.32 mg/g - 43.11, dan hasil analisis kromatogram gas, terdapat banyak senyawa-senyawa yang muncul pada waktu retensi Minyak kopi arabika yaitu pada 3 perlakuan dengan tingkat suhu penyangraian 1650C,1800C dan 1950C terdapat 5 komponen asam lemak yang mendominasi diantaranya,asam palmitat,asam palmitoleat, asam steatat, asam lenoleat dan asam arachidat, dari beberapa komponen tersebut komponen terbesar yaitu asam stearate. Dan dari analisis kadar air dan antioksidan sabun semkin tinggi % minyak kopi yang d tambahkan semakin meningkat kadar air dan antioksidan dalam sabun tetapi pada kadar alkali bebas semakin meningkat % minyak yng d tambahkan semakin sedikit kadar alkali bebas pada sabun tersebut tetapi masih dalam standar SNI sabun padat.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KARAKTERISTIK MUTU, ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT TRANSPARAN DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L) (OVA ARISKA, 2020)

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP MUTU KOPI ARABIKA GAYO (Kaswindi, 2017)

KAJIAN KARAKTERISTIK BUBUK KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) BERDASARKAN SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN (Rika Septiana, 2017)

PENGARUH JENIS SIRIH (PIPER SP) DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU, ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT TRANSPARAN (IQRATUL HAFIZAH, 2020)

PENGARUH VARIASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN KOPI ARABIKA GAYO TERHADAP MUTU SENSORI KOPI ESPRESSO (Sabariana, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy