//

PENYAJIAN TARI HIKAYAT PRANG SABI DISANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Putri Nova Yanti - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Bentuk, Penyajian, Tari Prang Sabi Penelitian ini berjudul “Penyajian Tari Prang Sabi di Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh” . Masalah dalam penelitian Bagaimana Bentuk Penyajian Tari Prang Sabi di Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh. Tujuann penelitian untuk mendeskripsikan Bagaimana penyajian Tari Prang Sabi di sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh. Pendekatan penelitian Kualitatif dan Jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian Fitriani Rizki selaku pelatih dan penari aktif di sanggar Cut Nyak Dhien tahun 2001-20011, Windi Syah Putra selaku pengurus dan anggota sanggar aktif dari tahun 2000 sampai sekarang, dan Syafrijal selaku pengurus sanggar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian: observasi,wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian: mereduksi data, penyajian data, dan vertifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Prang Sabi di ciptaan oleh almarhum Ichsan Ibrahim pada tahun 1981di sanggar Cut Nyak Dhien yang menggambarkan perang sabi atau perang melawan kafir yang di tarikan oleh 7-9 penari wanita dengan property rencong dan 4 penari laki-laki dengan property pedang vertal,di iringi oleh syahi sebagai musik internal serta gendrang dan rapaie sebagai musik eksternal. Pada tari prang sabi terdapat tiga sesi, sesi pertama terdiri dari gerakan-gerakan silat dan menggambarkan penari sedang latihan silat untuk berperang, sesi kedua terdiri dari gerakan berperang menggunakan senjata(rencong) menggambarkan penari wanita sedang berlatih menggunakan senjata , pada sesi ketiga terdiri dari gerakan berperang dimana pada sesi terakhir penari wanita dan penari laki-laki mulai beradu senjata layaknya berperang dengan pola lantai membentuk lingkaran. Untuk pola lantai yang di gunakan banyak berbentuk pola w,pola vertical dan pola lingkaran.busana yang di pakai untuk penari wanita menggunakan pakaian adat aceh terdiri dari baju kurung,celana,songket,tali pinggang,simplah,selendang,ikat kepala,sanggul,bunga melati dan kalung. Untuk penari laki-laki menggunakan baju prajurit yang terdiri dari baju, tali pinggang,celana,topi, dan sepatu bot. Tata rian yang di gunakan untuk penari wanita menggunakan riasan cantik hanya saja tidak terlalun mencolok, untuk riasan penari laki-laki tidak menggunakan riasan. Tari ini biasa di tampilkan pada acara yang di selenggarakan pemerintah,penyambutan turis, hari pahlawan yang biasanya di pentaskan di luar ataupun di dalam gedung.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENYAJIAN TARI HIKAYAT PRANG SABI DISANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Putri Nova Yanti, 2019)

ANALISIS NILAI – NILAI KEBANGSAAN DALAM HIKAYAT PRANG SABI (SHIDQI DZAKIUL HANIF, 2020)

AN ANALYSIS OF ACEHNESE ARCHAIC WORDS IN HIKAYAT PRANG SABI (Siti Munawarah, 2018)

MAKNA DAN BENTUK PENYAJIAN TARI MARHABAN DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Rinda Maulana, 2014)

NOTASI LABAN TARI RATEB MEUSEUKAT DI SANGGAR SENI CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (WILYUZA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy