ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan hormon OODEV dengan dosis yang berbeda terhadap persentase kematangan gonad induk ikan lemeduk Barbonymus schwanenfeldii. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari – Maret 2019 di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Ikan (UPTD BBI) Lukup Badak, Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Ikan pada perlakuan A (kontrol) tidak diberikan OODEV, sedangkan ikan pada perlakuan B, C dan D masing-masing diinjeksi hormon OODEV dengan dosis 0,4 ml/kg bobot badan, 0,8 ml/kg bobot badan, dan 1.2 ml/kg bobot badan. Parameter yang diamati adalah persentase induk matang gonad akhir, pertambahan bobot induk, diameter telur, dan diameter telur relatif. Data dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) pola satu arah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan gonad (TKG) pada kelompok perlakuan C dan D menghasilkan TKG 3 sedangkan kelompok perlakuan A dan B menghasilkan TKG 1 dan TKG 2. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian hormon OODEV pada induk ikan lemeduk berpengaruh nyata (P