//

GENESIS DAN KLASIFIKASI PADA BEBERAPA JENIS TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Raziah - Personal Name
SubjectSOIL CLASSIFICATION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Klasifikasi tanah adalah ilmu yang mempelajari cara-cara membedakan sifat-sifat tanah satu sama lain dan mengelompokkan tanah kedalam kelas-kelas tertentu berdasarkan atas kesamaan sifat yang dimiliki. Sifat-sifat tanah yang terbentuk sangat dipengaruhi oleh bahan induk karena selama terjadi proses pelapukan dan pedogenesis, beberapa sifat asli dari bahan induk hilang. Proses genesis dan klasifikasi jenis tanah Inceptisol, Mollisol dan Ultisol di lahan kering Kabupaten Aceh Besar dipengaruhi oleh bahan induk, iklim, topografi dan vegetasi dan organisme. Pengkajian genesis dan klasifikasi jenis tanah Inceptisol, Mollisol, dan Ultisol di lahan kering Kabupaten Aceh Besar, dengan menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif yaitu melalui observasi lapangan dan analisis laboratorium. Kemudian dilakukan pemboran untuk menentukan pedon yang akan dibuka dan selanjutnya pembukaan pedon untuk dilakukan pengamatan lebih lanjut, seperti pengambilan tanah dan analisis laboratorium. Dan selanjutnya dilakukan pengklasifikasian tanah sementara (tentatife) dari mulai kategori ordo, kemudian subordo, great group, subgrup, sampai famili, setelah didapat hasil analisis laboratorium maka tahap selanjutnya baru ditentukan proses-proses genesis yang terjadi dan menentukan klasifikasi definitife berdasarkan buku kunci Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 2014). Hasil penelitian menunjukkan bahan induk yang terdapat di lokasi penelitian tanah Inceptisol jenis batuannya merupakan batu sedimen batu pasir tufa dan batu gamping konglemerat serta batu lumpur, tetapi dengan jenis formasi batuannya QTps (Quarter Tertary III Plio-pleistosen Seulimuem), Mollisol Jenis batuannya adalah batu sedimen, batu koral dari terumbu karang, formasi batuannya QTpsl (Quarter Tertary III Pliosen-pliestosen formasi Seulimuem desa Lamkubue), dan Ultisol Jenis batuan yaitu batu sedimen, batu pasir, batu gampingan, batu lanau dan batu gamping kurang dengan formasi Tuktp (Tertary III upper Keutapang), yang terbentuk pada zaman kenozoikum. Adapun proses-proses genesis yang terjadi yang terjadi yaitu: pada tanah Inceptisol adalah dekomposisi, leusinisasi, braunifikasi, dan gleisasi. Pada tanah Mollisol dekomposisi, melanisasi, dan kalsifikasi. Pada tanah Ultisol dekomposisi, braunifikasi, eluviasi, iluviasi dan hardening. Klasifikasi jenis tanah pada Inceptisol memiliki epipedon okhrik dan endopedon kambik, kategori sub ordo Udept, kategori great group: Dystrudept, subgrup: Oxyaquic Dystrudept, dan famili: Oxyaquic Dystrudept, berdebu halus, campuran, isohipertermik. Mollisol memiliki epipedon molik dan endopedon kalsik, kategori tingkat sub ordo: Aquoll, kategori great grup: Calciaquoll, kategori subgrup: Typic Calciaquoll, dan famili: Typic Calciaquoll, berdebu halus, campuran, isohipertermik. Ultisol memiliki epipedon okhrik dan endopedon argilik, kategori tingkat sub ordo: Aquult, kategori great group: Kandiaquult, kategori subgrup: Typic Kandiaquult, dan famili Typic Kandiaquult, berdebu halus, campuran, isohipertermik.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KECEPATAN GELOMBANG GESER (VS30) UNTUK PEMETAAN MIKROZONASI DI KECAMATAN MEURAXA, BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE MASW (MULTICHANNEL ANALYSIS OF SURFACE WAVE) (Livia Minda Yeni, 2018)

KLASIFIKASI TANAH PODSOLIK MERAH KUNING MENURUT SISTEM TAKSONOMI TANAH DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA ICOT GIREK KABUPATEN ACEH UTARA (lenda sofa, 2015)

PERBANDINGAN METODE KLASIFIKASI MAXIMUM LIKELIHOOD DAN MINIMUM DISTANCE PADA PEMETAAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA LANGSA (Indrayani Jayanti, 2017)

KARAKTERISASI KIMIA TANAH DAN STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN KERING KABUPATEN PIDIE DAN BIREUEN (Maulia Rahmat Husni, 2016)

INVESTIGASI KEKUKUHAN TANAH BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN NILAI KECEPATAN GELOMBANG GESER (VS) MENGGUNAKAN METODE MASW (MULTICHANNEL ANALYSIS OF SURFACE WAVE) DI KABUPATEN ACEH BESAR (Mohd. Aidil Rizky, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy